
Klungkung, Berita Fajar Timur.com
BNPB Badan Nasional Penanggulangan Nasional (BNPB) saat ini telah memasang Sirene yang berfungsi mendeteksi saat-saat Gunung Agung akan meletus (dua) jam sebelum letusan pertama terjadi. Pemasangan Sirene ini sesuai penjelasan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Willem Rampangilei, Selasa (25/9) sudah dilakukan pihaknya di 5 (lima) titik yang dipasang di radius 9 dan 12 km dari zona merah Gunung Agung. “Alat Sirene ini akan berbunyi ketika Gunung Agung mulai meletus. Saat berbunyi, maka akan terdengar di radius 10-15 km jauhnya dari Sirene tersebut. Jadi bunyinya keras sekali sehingga bisa terdengar dari kejauhan.
Dengan dipasangnya Sirene tersebut maka kepastian meletusnya Gunung Agung sudah akan terjadi dua jam sesudahnya.
Diingatkan,” jika Gunung Agung meletus maka dampak letusannya akan sangat dahsyat, bahkan 10 kali lipat jika dibanding letusan Gunung Semeru dan Gunung Sinabung,” ungkapnya.
Ngeri!!! Mungkin itu kata yang paling tepat untuk menggambarkan dahsyatnya letusan yang terjadi dan peristiwa yang menyusul sesudahnya. Desa-desa terdampak erupsi akan hilang. Demikian halnya kepemilikan tanah warga masyarakat akan sulit menentukan pembatasnya sekalipun sudah memiliki sertifikat. Tetapi bencana apapun akan ada juga timbal baliknya, dimana warga masyarakat akan dapat mengais rejeki dari galian C setelah kejadian tersebut.
Akan halnya penanganan para pengungsi sesuai instruksi Presiden Jokowi pada saat kunjungan ke GOR Suwecapura yang memerintahkan agar penanganan para pengungsi diperhatikan dengan sungguh-sungguh demi menghindari terjadinya ekses yang tidak baik. Terutam masalah konsumsi, penanganan kesehatan dan kebersihan lingkungan pengungsian (ketersediaan MCK yang baik),serta adanya aliran udara yang baik pula agar tidak sumpek,dll.
Seperti diketahui, pantauan media ini bahwa penanganan terhadap pengungsi di GOR Suwecapura sudah cukup baik. Tentu saja hal ini menggembirakan, sebab untuk sementara bantuan berbagai pihak masih mengalir, baik dari badan/institusi resmi maupun swasta(perorangan/kelompok masyarakat). //don
Leave a Reply