Atmosfir Persahabatan Menjadi Pembeda Bali Hockey Festival

dav

Denpasar, Berita Fajar Timur.com
Perhelatan Bali Hockey Festival kembali digelar untuk ke-empat kalinya. Kompetisi field hockey enam lawan enam yang awalnya diikuti 10 tim sekarang berkembang menjadi 24 tim. Salah satu daya tariknya adalah atmosfer persahabatan di antara tim yang berkompetisi.

Murali Paramasivam, salah seorang pemain asal Malaysia mengungkapkan hal itu. Tahun ini merupakan keiikutsertaannya yang ketiga kali. “Tahun ini bukan hanya tim saya, tapi teman-teman saya (juga datang), jadi tim bukan hanya datang buat main hockey tapi berwisata,” kata Murali dalam sesi konferensi pers di Steenkool Hotel, Seminyak, Bali, Jumat (29/9) petang.

Menurut Murali, kompetisi ini membuka tali silaturahmi dan persahabatan dengan banyak tim dari Indonesia maupun luar negeri. Pembeda Bali Hockey Festival dengan kegiatan serupa di tempat lain adalah rasa persahabatan yang terjadi di dalam maupun luar lapangan.
“Saat kamu turun ke lapangan buat pertandingan, biasa itu 100 persen untuk memenangkan pertandingan. Tapi kalau kalah di sini, tim lain memberikan sokongan. Tahun lalu kami bawa tim putri yang kalah 11-kosong dari tim Hongkong. Tapi dukungan yang supportif dari kawan-kawan lain membuat permainan tim kami meningkat. Hal ini sulit kami dapatkan dalam kompetisi lain,” ujar Murali.

Dipihak lain, Yudy Firman H. Manaf dari Brunei Darussalam yang baru pertama kali bergabung dalam kompetisi ini, mengaku sangat bersemangat untuk bermain hoki di Bali.
“Tidak hanya untuk urusan wisata, tapi juga mendukung keluarga besar hoki di manapun. Kami datang juga buat membuka jaringan dengan kawan-kawan lain, karena siapa tahu kami bisa menggelar pertandingan persahabatan di Hongkong, Malaysia, atau daerah lainnya,” kata Yudy.

Hal senada disampaikan Stephen Porteous, pemain putra asal Hongkong yang baru ikut serta pertama kali. Sebelumnya, keikutsertaan tim asal Hongkong hanya melibatkan tim perempuannya. “Our ladies told us they had a great stories and friendship here. We’re looking for this in this international competition,” terang Stephen.

Bali Hockey Festival 2017 merupakan kompetisi tahunan yang digelar oleh Yayasan Hockey Indonesia. Kompetisi selama dua hari itu akan dilaksanakan di Lapangan Banteng, Seminyak, Bali mulai Sabtu hingga Minggu, 30 September-1 Oktober 2017.

Ketua Yayasan Hockey Indonesia, Iwan Barata mengatakan, kompetisi ini bermula dari sekumpulan penggemar hockey yang memiliki visi agar hockey bisa semakin dikenal di Indonesia. Sebelumnya, kompetisi hockey internasional yang melibatkan delapan orang melawan delapan orang sudah ada di Jakarta. “Kami sengaja pilih Bali karena ini erat kaitannya dengan sport tourism,” kata Iwan.

Pada Bali Hockey Festival 2017 ini ada 18 tim putra dan 6 tim putri yang bakal bertanding. Panitia menggunakan sistem setengah kompetisi dan membuka peluang bagi setiap tim untuk bersaing dalam tiga divisi. Masing-masing, Cup Division, Plate Division, dan Bowl Division. Pembagian divisi ini memungkinkan tim yang sama kuat bersaing dalam satu kompetisi.
“Juara pada Cup Division, putra dan putri akan dicatatkan dalam Rudolf Moal Shield. Ini penghargaan kepada salah satu pendiri yayasan yang selama hidupnya sangat mendukung kegiatan kami,” terang Iwan.

Kegiatan serupa BHF diselenggarakan juga di negara-negara tetangga seperti Singapore Cricket Club, Hong Kong Faster, Vietnam Festival dan Malaysia. Setiap negara menggabungkan kegiatan olahraga hockey dengan konsep pariwisata. Cara ini dapat menarik animo pecinta olahraga hockey untuk bermain dengan tim-tim baru di luar negeri. “Ada yang masih aktif sebagai pemain hockey atau veteran,” tambah Iwan.

Yayasan Hockey Indonesia adalah wadah para pecinta hockey yang turut serta membangun dan mengembangkan olahraga hockey di Indonesia. Dalam kegiatannya, lembaga independen ini tetap berkoordinasi dengan pengurus pusat hockey di Jakarta. //don

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*