Sudah 750 Pasien Pengungsi Mendapat Yankes Dari RSUD Klungkung

Klungkung, Berita Fajar Timur.com
Hingga hari Selasa (10/10) ada 750 pasien terdampak Erupsi Gunung Agung sudah mendapat pelayanan kesehatan (Yankes) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung. Yankes bagi pasien pengungsi Karangasem ini dibagi menjadi pasien rawat inap dan rawat jalan.”Yang rawat di IGD sekitar 350, rawat inap 175 orang dan yang rawat jalan sekitar 150an orang, yang meninggal ada 14 orang.
“Yang meninggal pada umumnya sudah lanjut usia dan mengidap penyakit kronis.
Pasien yang meninggal ini sudah dipulangkan oleh keluarganya bekerjasama dengan pemerintah setempat dan BNPB,”ujar Nyoman Kesuma di ruang kerjanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien ke depan, pihaknya melembutkan tenaga medis sekaligus meminta bantuan ke provinsi untuk menambah peralatan rumah sakit. “Pada saat ini ada tambahan 17 tempat tidur yang menjadi tanggungan pemerintah untuk para pengungsi. Kemudian kita melemburkan petugas medis yang libur khususnya untuk di IGD karena banyak pasien yang masuk disini,”jelasnya.

Kata dia, pada umumnya penyakit yang dideritai pasien yang berasal dari pengungsi adalah gangguan berupa infeksi saluran pernafasan dan diare. “Penyakit-penyakit ini memang sangat dominan. Ini disebabkan karena para pengungsi mengalami stres akibat berada jauh dari rumahnya. Siapapun dalam kondisi demikian pasti mengalami banyak pikiran berada di pengungsian. Itulah yang menyebabkan mereka jatuh sakit.” Hal ini memang dilema tapi mau bagaimana lagi kondisi Gunung Agung masih belum pasti kapan akan benar-benar terjadi erupsi. Sementara status awas terus diperpanjang pihak pemerintah.

Disebutkan, “ada tiga kasus, dimana pasien yang sudah sehat pada paginya sudah dipulangkan tapi sorenya sudah masuk kembali,”terangnya.
Perhatian lebih juga diberikan pihaknya terhadap para balita pengungsi.

Terkait pembiayaan RSUD dengan kondisi keluar masuknya pasien yang berasal dari pengungsi hingga pada saat ini masih bisa ditanggulangi,”namun kondisi ini agar tidak terlalu lama karena kami juga harus membiayai diri sendiri,”harapnya. //don

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*