Hari Hiv/Aids Sedunia Bali Mengkhawatirkan, Berada Di Posisi 5/3

 

Denpasar, Berita Fajar Timur.com
Peringatan Hari Hiv/Aids sedunia yang jatuh pada Jumat (1/12) bagi negara kita adalah suatu “Warning”, mengingat kecendrungan penularan penyakit yang satu ini meningkat secara sangat signifikan.
Kasus HIV/Aids di Bali dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Orang terinfeksi ODHA (Orang Dengan Hiv/Aids) menurut jenis pekerjaan yg paling tinggi adalah: Karyawan Swasta (5.032), Pengangguran (2.184), Ibu Rumah Tangga (1.936), Orang Bekerja (1.564), Wiraswasta(1.297), PSK& WPS (1.193), Buruh Kasar (1.065), Petani/Nelayan (594), Pelajar/ Mahasiswa (152), PNS/TNI/Polri (431), Napi (180), dan Tidak diketahui (836). Jadi jumlah komulatif penderita HIV/ Aids di Bali : 16.825.
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali ( th 1987 – Des 2016).
Hal tersebut diungkapkan oleh Peneliti Dr. A. A. Ngr. Adhiputra, MPd, salah seorang Dosen Negeri Kopertis Wilayah VIII yang di DPK di IKIP PGRI Bali.

Adapun penularannya disebutkan menurut faktor resiko penularan HIV/Aids adalah Heterosek (12.305), Homosek (1.755), IDU (844), dan Perinatal (482).

Jumlah Provinsi HIV terbanyak di Indonesia adalah : DKI Jkt (41.897), Jatim (27.575), Papua (22.429), Jabar (20.008), Jateng (14.690), Bali (13.364), Sumut (11.949), Banten (4.995), Kaltim (3.825), dan Riau (3.300). Data periode April – Juni 2016 Ditjen Kemenkes RI.

Sedangkan jumlah Provinsi Aids terbanyak di Indonesia adalah: Prov. Papua (41.691), Papua Barat (21.646), Bali (14.922), DKI Jkt (6.588), Kep. Riau (5.291), Kalbar (4.747), Sulut (4.272), Malut (3.672), Jatim (3.379), dan Yogyakarta (3254).

Sementara itu, terkait hal tersebut menurut AA.Ngurah Adhiputra, data orang terinfeksi HIV/Aids di Bali yg terbanyak adalah: Denpasar (6.018), Badung (2.451), Singaraja (2.339), Gianyar (1.101), Tabanan (971), Jembrana (799), Kr. Asem (588), Klungkung (328), dan Bangli (291). Hal ini sesuai Data yang dikeluarkan oleh KPA Provinsi Bali (th. 1987 – Des 2016).
Dalam mengurangi jumlah org terinfeksi HIV/Aids di Bali telah dilakukan terobosan melalui penelitian Hibah Stranas Dikti th. 2017 melalui penerapan Layanan Konseling HIV/Aids berbasis Front-end Analysis. //don

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*