Koster Akan Kembalikan JKBM Dengan Format Yang Baru

Karangasem, Berita Fajar Timur.com
Wayan Koster disambut warga ketika tiba di Banjar Pengawan, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem.
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster dan Cok Ace, melaksanakan kampanye dialogis di Kabupaten Karangasem, Selasa (20/1).

Kegiatan tersebut dilakukan di Banjar Pengawan, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem yang bertujuan untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Koster menyampaikan beberapa hal, salah satunya mengenai jaminan kesehatan masyarakat. Pihaknya akan mengembalikan JKBM, karena dianggap masyarakat lebih merasa nyaman mempergunakannya. Tidak sampai di situ, Koster juga mengaku bakalan menyempurnakan lagi JKBM, baik dari segi pelayanan maupun pengurusannya juga akan lebih dipermudah.

Selain itu, nama JKBM nantinya juga akan dirubah menjadi Krama Bali Sehat disingkat (KBS). Ke depan kartu KBS ini akan disinkronkan, baik ke rumah sakit pemerintahan maupun swasta agar kartu KBS bisa berlaku di seluruh Bali.

Pihaknya optimistis, dengan menggunakan sistem online berbasis kecamatan dan dibuatkan database krama di setiap kecamatan, nantinya kartu KBS bisa diakses diseluruh Bali.

“Dengan sistem ini, misalnya ada warga Karangasem tinggal di luar Karangasem namun masih di Bali kemudian sakit, itu bisa tetap mendapatkan pelayanan,” ujarnya.

Selain itu, program bedah rumah juga mendapat perhatian Koster. Dirinya mengatakan jika terpilih, berapapun jumlahnya maka pihaknya akan menuntaskan agar warga punya rumah layak huni.

Bahkan, dana untuk masing-masing bedah rumah yang saat ini Rp 30 juta per unitnya dinilai belum cukup untuk menyelesaikan satu unit rumah layak huni. Diakui Koster, bahwa Gubernur Bali Mangku Pastika yang langsung merekomendasikan kepada dirinya agar ke depan dana bedah rumah menjadi Rp 50 juta. Jumlah dana ini hitungannya bisa menuntaskan sampai tahap finishing rumah.

Koster menargetkan 5 tahun semuanya sudah rampung. Bahkan yang dapat bedah rumah saat ini kembali akan dibantu untuk finishingnya.

“Saya sudah sanggupi dan sudah hitung anggarannya,” katanya.

Sementara untuk langkah mengatasi pengangguran di Karangasem, Koster mengaku akan membangun perguruan tinggi negeri akademi komunitas Program D1 dan D2 di daerah Tulamben, Kubu, Karangasem di atas tanah milik provinsi seluas 10 hektare.

Selain itu, akan dibangun juga SMA/SMK Bali Mandara gratis untuk masyarakat miskin dan berprestasi, yang nanti lulusannya akan langsung masuk langsung ke D1 dan D2.

“Saya yakin dengan pendidikan akan berdampak mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Karangasem,” ujar Koster. (Suar)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*