Putri Suastini Koster : KPPI Kawah Candradimuka Bagi Calon Pemimpin Kaum Perempuan

Denpasar, beritafajartimur.com – Kehadiran Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) menjadi ajang penggodokan para wanita yang terjun di bidang politik, sehingga memiliki bekal mumpuni, baik untuk maju di ajang pemilihan legistatif maupun kepala daerah.

“Memang secara riilnya, KPPI ini memiliki peran yang maksimal untuk menggembleng atau istilahnya menjadi kawah Candradimuka bagi perempuan yang berkiprah di bidang politik. KPPI ini mampu memberikan pendidikan politik bagi perempuan,” ujar anggota Dewan Kehormatan KPPI Bali, Putu Putri Suastini Koster, pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPPI di Hotel Aston, Denpasar, pada Sabtu (24/2).

Wanita yang akrab dipanggil Putri Suastini Koster ini mengatakan, pada awalnya bagi perempuan dunia politik adalah ranah yang maskulin, dan memiliki kesan keras, sehingga sangat sedikit perempuan yang tertarik untuk berkiprah di dalamnya. Padahal kalau perempuan masuk di dalam dunia politik, maka ada unsur kelembutan atau kasih sayang sehingga terjadi keseimbangan.

Perempuan memiliki peran tersendiri jika terjun ke bidang politik, supaya ada yang menyuarakan kepentingan perempuan, anak dan keluarga agar menjadi lebih baik.

“Maka KPPI ini menyerukan pada pemerintah untuk memperhatikan dan memfasilitasi implementasi kebijakan keterwakilan 30% perempuan dalam politik, terutama dalam proses pencalegan pada Pemilu 2019 di setiap tingkatan,” ujar istri dari Calon Gubernur Bali Wayan Koster ini.

Mengenai tren dinasti politik, Putri Suastini Koster menyatakan bahwa hal ini tidak sepatutnya menjadi pemaksaan. Bisa saja dinasti politik dilakukan, misalnya orang tuanya menjadi pejabat atau pemimpin daerah, maka anaknya tidak mesti menduduki jabatan serupa. Kecuali memiliki kompetensi yang sama dengan orang tuanya, atau bahkan lebih baik kapabilitasnya. (Vivi)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*