Deklarasi KBS-Ace di Kelurahan Ubung, Koster : Saya Siap Jadi Gubernur Secara Sekala dan Niskala

Denpasar, Berita Fajar Timur.com
Deklarasi Pasangan Calon (Paslon) KBS-Ace di kelurahan Ubung dilaksanakan hari ini (4/3/2018) di Lapangan Volley Banjar Sedana Merta. Hadir pada kesempatan ini Calon Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster, MM, bersama Nyonya Putri Suastini Koster, Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, Nyoman Giri Prasta, S.Sos, Wabup Badung Drs. I Ketut Suiasa, Ketua DPC PDIP yang juga Ketua Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, S.H, dan para anggota Fraksi
DPRD Provinsi Bali Dapil Kota Denpasar dan Fraksi PDIP Kota Denpasar serta kader-kader partai “banteng gemuk moncong putih” diantaranya I Bagus Alit Sucita (Gus Bota).

I Putu Gede Yudi Artawan, Ketua Panitia Deklarasi KBS-Ace dalam kesempatan tersebut menyampaikan laporannya terkait acara deklarasi KBS-Ace di tempatnya, kelurahan Ubung Denpasar,” adapun acara pada malam ini merupakan bentuk apresiasi masyarakat kelurahan Ubung yang heterogen dengan mayoritas
penduduknya memeluk agama Hindu. Di wilayah kelurahan Ubung ada 5 Banjar telah sepakat untuk mendukung, memilih dan memenangkan paslon Dr.Ir. Wayan Koster, MM, dan Dr.Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si,. “Melalui kesempatan ini, kami mengharapkan, setelah terpilih nantinya jangan lupa dengan masyarakat kelurahan Ubung,”pintanya. Hal ini ditegaskan karena pembangunan di wilayah kelurahan Ubung masih banyak yang harus dibenahi.

Menjawab soal itu Wayan Koster menegaskan bahwa pihaknya berjanji jika menang di Pilgub ini dirinya pertama kali akan mengunjungi masyarakat di kelurahan Ubung dan minum kopi bersama ibu-ibu PKK dan para penari yang cantik-cantik yang tampil menari dalam acara deklarasi hari ini.

Koster menegaskan beberapa hal terkait pembangunan yang akan dilaksanakannya ketika terpilih menjadi orang nomor satu di Bali.
Menurutnya konsep pembangunan SDM Bali berkualitas dengan memberi prioritas pendidikan berjenjang wajib belajar 12 tahun secara gratis.
Kemudian konsep kesehatan Bali Mandara dari Gubernur Made Mangku Pastika akan diteruskan, namun perlu perubahan/penataan ulang formatnya supaya lebih mudah dan lebih sederhana dalam pelaksanaannya serta terintegrasi dengan kartu indonesia sehat (KIS) dari Presiden Jokowi.

Dari pemaparannya di atas, menurutnya sangat logis kalau masyarakat menghendaki dirinya menjadi Gubernur Bali. Untuk itu, Koster yakin daerah-daerah kantong PDIP seperti Badung, Tabanan, Gianyar, Bangli, Buleleng dan Jembrana telah dikunci untuk kemenangannya. Sedangkan tiga daerah masing-masing Denpasar, Klungkung dan Karangasem juga ia yakin menang sekitar 60% suara. Untuk itu Koster siap menjadi Gubernur secara skala-niskala.
“Nah ini yang berat, bukan secara sekala saja tapi secara niskala juga. Kalau di Islam jiwa raga saya diwakafkan,”ujarnya.

“Hal lain terkait masalah di Kota Denpasar soal reklamasi itu jangan takut, selama Koster jadi Gubernur itu masalah kecil. Ndak ada reklamasi karena saya harus melindungi tanah Bali ini. Meskipun ada Perpres 51/2014, saya harus lawan itu,”tegasnya yang disambut tepuk tangan hadirin. “Asal, bapak-bapak dan ibu-ibu serta saudara-saudari menangkan saya di Pilgub Bali 27 Juni 2018,”imbuhnya.

Hal senada disampaikan Giri Prasta selaku ketua tim pemenangan KBS-Ace.
Giri Prasta bahkan menguraikan secara lebih detil anggaran dalam bentuk rupiah untuk pendidikan gratis dan kesehatan gratis. Giri Prasta yang pada kesempatan tersebut tampil energik sempat membawakan dua buah lagu favoritnya yakni Tetes Air Mata (Stinky) dan lagu berirama beat : Cotton Fields membuat semua terhanyut dengan lantunan suara emasnya. //don

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*