Kelompok Masyarakat di Denpasar Dukung KBS-ACE

DENPASAR, Berita Fajar Timur.com
Ketua Pemenangan KBS-ACE Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, S.H, membawa puluhan kelompok masyarakat dari 4 kecamatan yang ada di Kota Denpasar sore ini, Senin (5/3/2018) guna mendukung paslon Dr.Ir.Wayan Koster, MM, dan Dr.Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si, dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023. Acara ini berlangsung di kantorĀ  PDIP di Renon.

Dalam pengantarnya di hadapan kelompok masyarakat pendukung KBS-ACE, I Gusti Ngurah Gede, mengatakan, “kelompok masyarakat muslim dan hindu yang hadir dalam memberikan dukungan langsung kepada paslon KBS-Ace.”

Berbagai komponen masyarakat di Kota Denpasar ini bersatu memenangkan paslon dari PDIP bersama partai koalisinya ini.

Kelompok masyarakat tersebut dari NU, komunitas Guru dan PAUD, Sanggar Sekar, beberapa komunitas Muslim Kampung Jawa dan Imam Besar Masjid Baiturohmah, pengurus POBSI (Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia), Bali Trading Center, kelompok ternak Peguyangan Kaja, komunitas Peternak Rumah Lele, kelompok Karang Taruna Peguyangan Kaja, Peternak Lele Peguyangan Kangin, kelompok Asri Karya Densel, kelompok Nelayan Pemogan, kelompok Budaya Sesetan, Wirausaha Muda Dangin Puri Kangin, Prajuru Desa hadir mendukung Koster-Ace.

Pada kesempatan tersebut Cagub Wayan Koster mengatakan,”mengucapkan terimakasih secara khusus kepada Kiyai yang sempat hadir dan semua kelompok masyarakat yang memberikan dukungannya kepada KBS-ACE.”

“Hari ini membahagiakan kami karena baru pertama kalinya mendapat dukungan dari kelompok-kelompok masyarakat seperti purnawirawan dari Kemenkumham. Ini luar biasa, pasti karena pak Yasona Laoly. Itu kawan baik saya. Kami sering ngobrol bersama walaupun sudah jadi menteri beliau,”ucapnya.

Untuk Pilgub ini,”kami hitung ya menang 70% di seluruh Bali. Kalau tidak menang ya lebih baik tidak usah berjuang. Tidur aja di rumah. Jadi saya kalau mau maju ya harus menang karena saya, ketika mau maju penuh perhitungan,”ucapnya.

Lebih jauh Koster mengatakan,”perhitungan menang itu semuanya dari kantong-kantong PDIP seperti Badung, Tabanan, Gianyar, Bangli, Buleleng dan Jembrana. Tinggal tiga daerah ini yakni Denpasar, Klungkung dan Karangasem, tapi kita pasti menang,”yakin Koster.

Dengan konsep “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” wilayah di Bali ini semua disucikan sehingga beberapa wilayah pesisir yang meragukan terkait reklamasi sekarang jadi berbalik mendukung,”imbuhnya.

Terkait reklamasi teluk Benoa dikatakan,”tidak akan bisa dilakukan sepanjang saya menjadi Gubernur. Jadi Perpres Nomor 51/2014 dengan sendirinya gugur karena tidak ada yang bisa melawan alam, biar Presiden sekalipun,”tegasnya.

Untuk desa pekraman di Denpasar masalah puranya tidak usah khawatir langsung cair. Kita akan buat bagus. Kalau tidak ada tanahnya ya kita kasi tanah milik Pemprov Bali yang banyak itu untuk tempat ibadah, sekolah, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya,”demikian Koster. //don

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*