482 Siswa SMA (SLUA) Saraswati Lulus 100 Persen

Denpasar, Berita Fajar Timur.com
Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK sudah dilakukakn serentak secara nasional pada hari Kamis (3/5/2018) kemarin.
Hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diikuti oleh 482 Siswa SMA (SLUA) 1 Saraswati Denpasar berhasil lulus 100 persen. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari persiapan secara skala dan niskala yang dilakukan oleh para pendidik dan stakeholder yang ada di sekolah yang beralamatkan di Jalan Kamboja Denpasar ini.

Kepala Sekolah SMA(SLUA) Saraswati 1 Denpasar, Ir. I Made Budiadnyana mengatakan,”penentuan kelulusan sesuai regulasinya tidak ditentukan oleh hasil mata pelajaran yang di-UN-kan, melainkan berdasarkan hasil yang dicapai siswa yang bersangkutan dalam menempuh pendidikannya selama 3 tahun di SLUA,”terangnya.
Tambahnya,”Jadi dalam hal ini gurulah yang memegang peranan penting dalam menentukan lulus tidaknya seorang siswa karena mengetahui secara persis kemampuan siswa yang bersangkutan.
Sedangkan hasil UN sebagai indikator pencapaian proses pendidikan untuk pemetaan saja. Misalnya bahasa Indonesia yang kurang, ya nantinya ini menjadi perhatian secara keseluruhan baik pendidik maupun pemerintah,”ujarnya.

Sementara itu, meskipun anak didiknya lulus 100 persen yang ditempuh melalui UN 2018 ini, Budiadnyana mengharapkan setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA (SLUA) 1 Saraswati agar anak didiknya melanjutkan ke Perguruan Tinggi karena bekal ilmu yang mereka dapatkan masih belum cukup untuk langsung bekerja.
“Diharapkan anak-anak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi karena bekal ilmu yang mereka dapatkan belumlah cukup,”harapnya, sembari menambahkan agar para siswa dapat memelihara nama baik almamaternya dimanapun nantinya mereka melanjutkan pendidikannya.

Sementara terkait penerimaan siswa baru meski belum resmi dibuka namun pihaknya menerima titipan dari orang tua siswa yang akan mendaftar secara resmi masuk di SMA (SLUA) Saraswati.
“Sesuai dengan regulasi pengaturan penerimaan siswa baru maka rombel (rombongan belajar) hanya diperbolehkan 12 kelas. Setiap rombel berisi 36 siswa yang berarti hanya boleh menerima sebanyak 432 siswa,”ungkapnya. //don

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*