Bupati Karangasem IGA. Mas Sumatri: Gali Potensi Daerah Berlandaskan Tri Hita Karana

Beritafajartimur.com (Amlapura)      Rombongan Ikatan Media Online (IMO) Indonesia mengunjungi Kabupaten Karangasem dalam rangka pengembangan dan memperluas jaringan kemitraan lintas nusantara. Kunjungan tersebut diterima langsung, Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos, M.AP didampingi Kaban Bapeda di kediaman Bupati Karangasem, Rabu (2/1/2019).

Kunjungan tersebut bertujuan menjalin kerjasama untuk mengangkat potensi-potensi daerah yang berkaitan lintas sektoral dengan tujuan agar pembangunan di Kab. Karangasem yang berbasis kearifan lokal dapat ditingkatkan.

Demikian dikatakan Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F. Ismail usai diterima Bupati Mas Sumatri. Saat kunjungan ke “bumi lahar” Karangasem, Ketum Yakub F Ismail didampingi Plt Bendum, Jeffry Karangan, Wakil Bendum, Bayu Hannindya Putra, Wakil Ketua Bidang Usaha, Cornelius Vidi Simanjuntak dan Dewan Pembina DPW Bali IMO lndonesia Ida Bagus Suwitra. 

Lebih lanjut kata Yakub, ternyata pesona dan potensi lintas sektor yang ada di Kabupaten Karangasam menarik perhatian IMO-Indonesia untuk dapat bersinergi dalam upaya meningkatkan kerjasama dalam hal pemberitaan demi percepatan pembangunan di wilayah ini.

Sementara Bupati Karangasem Mas Sumatri yang sangat ramah dengan tutur katanya yang lembut, menuturkan beberapa kondisi dan juga potensi daerah yang ada dipimpinnya.

“Kabupaten Karangasem yang terletak di timur pulau Bali memilliki luas pantai terluas di Bali dan panorama yang sangat khas dengan kontur yang dinamis, salah satunya adalah keindahan Gunung Agung dan Pura Besakih menjadi ikon Bali. Makanya Karangasem sebagai hulu pulau Bali ini kalau dilihat dari konsep Tri Hita Karana (THK).” ujar Bupati.

Menurut Bupati Mas Sumatri, untuk membangun potensi daerah di Karangasam harus mengacu pada konsep Tri Hita Karana, karena masyarakat Karangasem sangat menjunjung tinggi adat istiadat, budaya dan agama. Sehingga seluruh kehidupan masyarakatnya senantiasa melekat dengan budaya Bali yang sangat kental, mengingat Karangasem secara historis merupakan daerah lahirnya kerajaan tertua di Bali.

“Untuk itu kami mencanangkan pembangunan gedung serbaguna berkapasitas 1000 orang di 8 Kecamatan dengan luas tanah 20 hektar yang ada di Kab. Karangasem dengan harapan untuk mempersiapkan kunjungan wisatawan, dan dapat dipergunakan masyarakat sebagai pusat kegiatan yang dapat berdampingan dan sejalan dengan budaya agar peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing dapat tercapai maksimal, tetapi budaya tetap terjaga dengan baik,” ujar Bupati Mas.

Sementara IMO-Indonesia sangat mengapresiasi apa yang menjadi rencana dari Bupati Karangasem terkait pembangunan pariwisata spiritual desa adat dengan budaya yang ada. “Kami akan mendukung melalui pemberitaan perihal pesona dan potensi Karangasem yang akan diviralkan oleh media-media yang tergabung dalam wadah IMO-Indonesia secara Nasional,” ujar Yakub.

Ditambahkan Yakub, melalui pemberitaan secara nasional tentunya diharapkan agar masyarakat nasional maupun internasional bisa mengetahui aktifitas pembangunan terkini sekaligus  mendapatkan informasi prihal pesona dan potensi dari Kabupaten Karangasem. Dengan demikian, sinergitas antara IMO-Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem dapat betmanfaat secara positif dan menjadi maslahat,”pungkas Yakub.

Harapan senda kembali disampaikan Bupati Mas, bahwasanya percepatan pembangunan pasca erupsi Gunung Agung yang lalu, kini mengalami peningkatan secara signifikan lantaran  dikerjakan dengan senang hati oleh semua komponen pemerintah dan masyarakat. Sedangkan wilayah yang belum terealisasi pembangunanya tetap menjadi prioritas dalam tahun anggaran mendatang.

“Tugas kami sebagai Bupati, hanya untuk mengatur, menata, merapikan dan membuat akses jalan bagi seluruh masyarakat, sehingga beban kami tidak berat. Karena Karangasem berada di ujung timur pulau Bali ini, makanya Karangasem menjadi hulu pulau ini dilihat dari peradaban sejarah, dengan”tagline” Karangasem Spirit of Bali,” ujar Bupati dari Partai Nasdem ini.

Lebih lanjut kata Bupati untuk mewujudkan Karangasem yang cerdas sesuai dengan konsep Tri Hita Karana yang diwujudkan melalui Visi dan Misi pembangunan Karangasem seperti potensi pariwisata dengan sapta pesona, mencerdaskan masyarakat dengan peningkatan skala kualitas pendidikan.

“Kekurangan dan kelemahan Karangasem masih sebagai daerah bencana, daerah tuna karya, daerah katagori miskin dengan ABDP yang kecil. Untuk itu saya mengajak masyarakat Karangasem agar berpikir cerdas dan berpikir besar. Dan saya meyakini dengan pola pikir tersebut nantinya akan banyak masyarakat yang akan menjadi orang-orang sukses,” katanya.

Ia juga mengaku akan mewujudkan masyarajat desa enterpreneur dengan mewujudkan pariwisata spiritual berbasis desa adat, mall pelayan publik satu pintu, termasuk membuat pelayanan cepat. Salah satu contoh di rumah sakit ada servisce centre, di BPBD dan Dinas Sosial punya pelayanan cepat.

“Jadi untuk membangun suatu daerah sebenarnya tidak sulit. Yang penting kompak. Makanya kami ingin membangun gedung serbaguna tersebut untuk memberdayakan masyarakat. Dan hal inilah yang akan kami sinergikan,” tegas Bupati.

Penulis : Ariel Bagus

Editor    : Donny Parera

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*