Jelantik: Pementasan Joged Berkolaborasi Genjek Bagian Pelestarian Seni Budaya

Beritafajartimur.com (Denpasar)
Banjar Kebon Kuri Mangku, Kelurahan Kesiman akan mengadakan pengundian kupon beradiah dalam penggalian dana balai banjar yang akan diisi dengan joged kolaborasi genjek dari Skaa Suara Gita, Banjar Tohpati Kesiman Denpasar Timur, Sabtu (16/2).

Menurut Kelian Adat Banjar Kebon Kuri Lukluk, Kelurahan Kesiman, I Wayan Jelantik, dengan diadakannya pementasan joged kolaborasi genjek ini selain akan dapat menghibur warga juga pementasan joged ini juga bagian dari pelestarian seni budaya khususnya di Kota Denpasar. “Sebelum akan dilaksanakannya pementasan joged kolaborasi genjek, para peserta terlebih dahulu mengadakan latihan yang diadakan di rumah aspirasi I Wayan Jelantik yang juga caleg DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Timur dari Partai PDI-P nomor urut 8,” jelasnya Jumat (15/2).

Didirikannya rumah aspirasi ini tidak lain adalah untuk menyerap seluruh aspirasi masyarakat Kota Denpasar. Semoga apa yang menjadi tujuan dari rumah aspirasi ini nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat Kota Denpasar terutama masyarakat yang ada di Kelurahan Kesiman. “Pelestarian seni budaya lainnya yang sudah dilaksanakan adalah dengan menggelar lomba petakut, sunari, dan pindekan di Desa Intaran, Sanur Kauh dengan melibatkan sejebag pekaseh se-Kota Denpasar,” terangnya.

Jelantik menambahkan, pelestarian seni budaya seperti ini akan terus diwujudkan di Kota Denpasar. Karena kita tahu, kalau di Kota Denpasar banyak masyarakatnya memiliki jiwa seni tidak hanya di olah vokal/seni suara, tabuh, dan tari. Kesenian lainnya juga seperti membuat berbagai macam kerajinan. “Bahkan nantinya kawasan yang ada di Kota Denpasar yang bisa dijadikan obyek kunjungan wisata akan terus dikembangkan dan dilestarikan dengan baik nantinya,” tambahnya.

Jelantik menjelaskan, pementasan joged berkolaborasi dengan genjek yang menjadi menarik adalah alunan suara musik yang terdengar cukup merdu. “Bahkan para penari yang mengiringi alunan suara para penabuh joged yang berkolaborasi genjek tersebut ditarikan dengan indah dan gemulai. Karena saya tahu, kalau memadukan kedua unsur antara joged dan genjek sangatlah sulit yakni harus membutuhkan latihan berhari-hari,” jelasnya.

Semoga apa yang menjadi bagian dari pelestarian seni budaya ini bisa terus dikembangkan dimasyarakat, tidak hanya di Kota Denpasar dan Bali, namun di luar Bali juga. Jika nantinya terpilih maju menjadi anggota DPRD Kota Denpasar, selain memajukan masyarakatnya tentu yang akan terus dimajukan dan dikembangkan adalah pelestarian seni budaya Bali. Bdi

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*