Beritafajartimur.com (Denpasar)
Ujian Nasional Berbasis Nasional (USBN) dimulai sejak Senin (26/3/2019) sampai Sabtu (30/3/2019) bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di SMP Dwijendra, USBN berjalan tertib, tenang, aman dan lancar. Kepala Sekolah SMP Dwijendra Ni Wayan Nadi Supartini menerangkan bahwa USBN di SMP Dwijendra pada tahun 2019 ini diikuti 400 siswa, namun hingga USBN berlangsung salah satu siswa tidak mengikuti ujian alias mangkir. Menurut Kasek Nadi Supartini, ketidak hadiran siswa tersebut sudah dilaporkan oleh orang tua angkatnya. Sebab mereka juga hingga saat ini belum mengetahui keberadaan anaknya selepas anak itu minggat dari rumahnya. Saat ini orang tua angkatnya belum mengetahui kemana anaknya pergi.
“Pihak sekolah memang sudah beberapa kali memanggil orang tua siswa untuk diberi pemahaman soal prilaku anak mereka di sekolah termasuk menunggak pembayaran uang sekolah yang ternyata sudah diberikan oleh orang tuanya namun kemungkinan digunakan untuk keperluan lain si anak,”papar Ni Wayan Nadi Supartini disekolah setempat, Selasa (26/3/2019).
Selain siswa yang mangkir tersebut, masih ada satu siswa lagi yang mengikuti USBN dalam kondisi sakit (patah tangan) “Namun dia tetap masuk mengikuti USBN walaupun dengan susah payah mengerjakan soal ujian karena kebetulan yang patah adalah tangan kanannya yang biasa dipakai untuk menulis. Kami menyarankan agar dia mengerjakan soal-soal sesuai kemampuannya dalam kondisi demikian,”jelasnya. Kecuali permasalahan diatas, USBN kali ini, seperti dijelaskan Nadi Supartini tetap berjalan sesuai aturan yang ditetapkan. “Namun secara keseluruhan USBN dapat berjalan dengan baik tanpa kendala apa-apa,”ucapnya. Dia berharap hasil USBN menjadi parameter kelulusan siswa pada saat mengikuti UNBK nanti. “Saya berharap anak-anak bisa mengerjakan soal-soal USBN dengan baik sehingga nanti ketika UNBK bisa lulus 100 persen. Bukan itu saja, harapannya mereka mampu meraih nilai rata-rata yang tinggi,”imbuhnya.
Adapun terkait prestasi siswa periode Januari-Maret 2019 dikatakan, para siswa SMP Dwijendra mampu menorehkan prestasi di berbagai lomba yang diikuti. Lebih-lebih dalam ajang Walikota Cup 2019 menyambut Hut Kota Denpasar yang lalu.
Data prestasi siswa SMP Dwijendra sebagai berikut: 1. Juara 1 Dhanika Kramaning Sembah tkt SMP se Bali. 2. Juara II Pembuatan Poster KSPAN se Bali yang diadakan SMA 7 Denpasar. 3. Juara I Cabor Yudo dalam Kejurprov se Bali. 4. Juara I LCC Agama Hindu tkt Regional Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan. 5. Medali Emas dan Perunggu dalam Cabor Petanque Walikota Cup. 6. Juara Umum Cabor Kabbadi, medali emas putra dan putri Walikota Cup. 7. Juara II lomba Kramaning tkt Kota Denpasar. 8. Mendapat 6 emas, 1 perak dan 2 perunggu dalam Cabor Dance Sport Walikota Cup. 9. Di Cabor Woodball Walikota Cup meraup 2 perak dan 2 perunggu. 10. Juara 1 LCC Agama Hindu tkt Kota Denpasar. 11. Juara I Balap Sepeda Putra di Walikota Cup, dan
12. Juara II dan III Balap Sepeda untuk nomor putri.
Target penerimaan siswa baru dalam PPDB 2019/2020 ini, SMP Dwijendra menargetkan akan menerima 10 kelas yang berisi 32 siswa/kelas dengan cadangan 1 kelas. “Untuk penerimaan siswa baru tahun ajaran 2019/2020 astungkara seijin beliau Tuhan Yang Maha Esa, SMP Dwijendra menerima 10 kelas berisi 32 siswa per kelas dengan cadangan satu kelas,”papar Nadi Supartini. Ia optimis setelah mengalami kisruh kepengurusan ditubuh pengurus Yayasan Dwijendra yang kini sudah selesai akan membawa dampak semakin tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan dibawah naungan yayasan ini. “Dengan terbentuknya kepengurusan baru Yayasan Dwijendra, kini sekolah-sekolah yang bernaung dibawah yayasan ini khususnya SMP Dwijendra bisa tenang dalam membina anak-anak yang dipercayakan kepada kami,”ucap Nadi Supartini, mantap!
Menyongsong tahun ajaran baru, pihaknya melakukan promosi ke sekolah-sekolah SD di Kota Denpasar dengan cara mengundang mereka untuk mengikuti program “siap ujian.” Terbukti antusiasme siswa SD sangat luar biasa mengikuti program tersebut dengan kehadiran 2500 siswa di sekolah yang terletak di Jalan Kamboja Pasar Kreneng Kota Denpasar Timur ini.
“Diluar dugaan saat promosi “siap ujian” dihadiri sebanyak 2500 murid SD se Kota Denpasar. Kami optimis kepercayaan masyarakat Denpasar terhadap SMP Dwijendra akan terus meningkat dimasa-masa mendatang,”pungkasnya.
Donny Parera
Leave a Reply