Cegah Kecurangan, Gus Bota Terjunkan Loyalis di TPS-TPS

Beritafajartimur.com (Badung)
I Bagus Alit Sucipta, SH, akrab disapa Gus Bota hari ini melaksanakan hak politiknya “nyoblos”, baik untuk hak memilih maupun dipilih selaku calon anggota (Caleg) DPRD Provinsi Bali Dapil Badung periode 2019-2024. Gus Bota menggunakan hak memilihnya TPS 23 di Banjar Negari Desa Sading, Kec Mengwi Badung pada pukul 9.30 Wita, Rabu (17/4/2019).
“Saya hari ini menggunakan hak pilih saya di TPS 23 Banjar Negari Sading. Astungkara saya nyoblos diri saya sendiri,”terangnya sembari berkelakar.

Gus Bota melanjutkan, perhitungan suara akan mulai dilaksanakan pada pukul 15.00 wita dengan menggunakan metode “real quick count” (=hitungan cepat nyata) yang hasilnya akan diketahui beberapa jam kemudian,”paling lambat hasilnya sekitar pukul 18.00 petang sudah bisa didapat hasil perhitungan lewat real quick count,”jelasnya.

Untuk itu, pihaknya membentuk relawan medsos yang diambil dari tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Badung, dimana pelaporan hasil quick count tersebut sudah bisa terlihat didata base yang ada di Posko dikediamannya.

Terkait hasilnya Pileg 2019 yang dilangsungkan hari ini, Gus Bota mengawal perhitungan suara yang akan didapatnya melalui penugasan saksi-saksi dari Partainya PDIP di tiap TPS.
“Saya optimis bisa menang. Kemenangan ini bisa diartikan untuk mengangkat partai karena program-program Bupati Badung selama ini semuanya prorakyat. Jadi rakyat sudah tahu pencapaian yang ditorehkan “pemerintahan satu jalur.” Tinggal sekarang bagaimana untuk meningkatkan jumlah keterwakilan kita dari PDIP agar lebih banyak. Sekarang ini kan baru dua orang. Tentu harapannya di Pileg ini bisa tiga atau empat wakil kita ke Provinsi.

Rencana setelah menang dan menjadi wakil rakyat Badung nantinya akan memperjuangkan tanah-tanah milik Pemprov Bali yang ada di Kabupaten Badung agar dikembalikan ke masyarakat supaya dipergunakan baik untuk sarana prasarana, fasilitas umum maupun hal lainnya.

Adapun menghadapi pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu ini pihaknya melakukan pengecekan ke TPS-TPS yang ada di Kabupaten Badung.
“Semalam kami melakukan pengecekan di TPS-TPS yang ada. Ini juga langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya kecurangan dan sebagainya. Biar kita tidak dirugikan adanya praktek semacam itu, termasuk money politic yang akan merugikan kita semua,”terangnya.

Saat ditanya apakah ada indikasi hal tersebut bisa dilakukan ditengah gencarnya aparat melakukan upaya keras menindak para pelaku jika ditemukan, ,”walaupun belum ada tapi kita tidak bisa pungkiri munculnya praktek semacam ini ditengah masyarakat karena ada warga masyarakat yang bermental seperti itu, selain juga mental calon yang doyan nyogok,”tutupnya. (Donny Parera)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*