Opster TNI Diwilayah Kodim 1312/Talaud Diharapkan Sesuai Rencana

Beritafajartimur.com (Talaud, Sulut)
Operasi Teritorial TNI di pulau terluar wilayah Koramil 1312-08/Melonguane Korem 131/Stg KodamXIII/Mdk berpartisipasi bersama Warga Masyarakat kecamatan Melonguane dan warga Masyarakat Kecamatan Melonguane Timur yang menjadi Sasaran Opster dibidang perehapan Rumah tidak Layak huni direhap menjadi rumah layak huni, Selasa (6/8).

Pelaksanaan perehapan ini dilaksanakan oleh Satgas OPSTER TNI yaitu, TNI bersama pemilik rumah yang mendapat Bantuan dari Opster TNI bekerja secara gotong-royong bersama rakyat berupa penggantian atap rumah yang sudah rusak atau Bocor karena sudah puluhan tahun tidak ada penggantian dikarenakan warga Masyarakat yang tidak mampu.

Diungkapkan Babinsa, Operasi teritorial adalah merupakan operasi TNI diwilayah pulau terluar indonesia (Puter) yang melaksankan tugas sebagai pengamanan pulau terluar dalam bidang usaha pertahanan keamanan Negara, melalui sistim pertahanan keamanan Rakyat semesta.

“Operasi teritorial ini dilakukan oleh TNI bersama rakyat karena bersama rakyat, TNI Kuat,” ujarnya.

Menurutnya, operasi ini dilakukan untuk membantu warga masyarakat di daerah terluar yang masih tertinggal dengan daerah lain yang sudah mengalami kemajuan dalam bidang ekonomi. “Pengamanan diwilayah pulau terluar sangat penting, menjaga perbatasan dengan negara tetangga yang Melintas di perairan Kep.Talaud, yang pulau -pulaunya terpisah oleh laut,” imbuhnya.

Lanjutnya, operasi teritorial dilaksanakan bertujuan untuk membina warga masyarakat didalam melaksanakan usaha pembangunan rumah tinggal layak huni bersama-sama dgn TNI.

“Opster (operasi teritorial) diwilayah Kodim 1312/Talaud, Korem 131/Santiago Kodam XIII/Merdeka adalah membangan Rumah Layak huni, hal ini menjadi dapat di rasakan oleh rakayat, TNI sangat peduli terhadap Warga masyarakat dikabupaten terluar ini,” paparnya.

Dikatakannya, operasi teritorial ini selain melaksankan sasaran Fisik, juga melaksanakan sasaran Non Fisik berupa penyuluhan tentang bela negara, bhineka tunggal ika pancasila, wawasan kebangsaan dan pendampingan terhadap ketahanan pangan.

“Satgas (satuan tugas Operasi teritorial) yang dilaksanakan TNI adalah bentuk cintah tanah air dan terhadap Warga negara dan masyarakat,” pungkasnya. (BFT/Red/Tld).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*