Satgas Pamtas RI-RDTL Rampungkan 12 Bedah Rumah Warga Perbatasan Sejak Bertugas 12 November 2018

Beritafajartimur.com (Atambua, NTT) Satgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN yang bertugas di Sektor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL sejak Bulan Nopember 2018 lalu dan hingga menjelang akhir penugasannya telah banyak menunjukkan pengabdiannya. Terutama dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan seperti kegiatan bedah rumah warga kurang mampu, dimana hingga hari Sabtu (31/8) telah menyelesaikan dan meresmikan sebanyak 12 rumah.

Demikian disampaikan Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., dalam rilis tertulisnya pada beritafajartimur.com, Minggu (1/9/2019) di Denpasar.

Lebih lanjut dikatakan, peresmian bedah rumah ke-12 yang dilaksanakan oleh Kipur-II di Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT merupakan program bedah rumah Satgas Yonif Mekanis 741/GN.

Peresmian kali ini dilaksanakan oleh Dankipur-II, Kapten Inf Miswanto dan disaksikan oleh masyarakat Oepoli tersebut adalah rumah milik Ibu Paulina Orde (46 Tahun) yang merupakan Janda beranak 6. Paulina Orde selama ini hanya menumpang ditempat saudaranya karena rumah yang tadinya ia tempati akan roboh. Ibu Paulina tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya karena ia hanya bekerja sebagai buruh serabutan membantu tetangganya untuk membungkus gula dan sirih pinang dengan penghasilan pas-pasan untuk makan saja kadang tidak cukup.

Bedah rumah Ibu Paulina Orde bermula dari informasi dari Ketua RT setempat yaitu seorang warganya yang selama ini menghuni rumah dengan kondisi akan roboh dikarenakan tiang penyangga rumah sudah banyak yang lapuk dan tidak layak lagi untuk dihuni. Disamping itu, rumah berukuran 4 m x 5 m tersebut  dihuni 7 orang sehingga kondisinya sangat sumpek.

Setelah melihat kondisi rumah secara langsung, Dankipur-II bersama Danpos Oepoli Pantai Serka Dedi Ariawan melaporkan kepada Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra,. S.Sos., M.M., M.I.Pol tentang rencana bedah rumah di Wilayah Oepoli. Sesuai petunjuk dari Dansatgas bedah rumah dilaksanakan dan selesai dalam rentang waktu kurang lebih 2 minggu sehingga hari ini dapat diresmikan.

Sekarang Ibu Paulina bersama anak-anaknya dapat tinggal dengan nyaman di rumah mereka sendiri yang berukuran 5 m x 6 m yang sudah jauh lebih baik dari bangunan sebelumnya. “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak Satgas Pamtas, karena telah merubah hidup kami dengan dibangunkan rumah yang layak huni,” tutur Ibu Paulina dengan wajah bahagia.

Terkait bedah rumah yang dikerjakan anggotanya, Dansatgas Yonif Mekanis 741/GN mengatakan peresmian bedah rumah ini adalah salah satu program dari Yonif Mekanis 741/GN dengan membantu bedah rumah yang kondisinya kurang layak huni, serta tujuan kami bertugas disini untuk mencari kerabat dan keluarga.

“Peresmian rumah di Oepoli adalah penutup untuk program bedah rumah kami semoga apa yang telah kita tanam akan membuat masyarakat diperbatasan lebih sejahtera. Saya pribadi sangat senang dan bangga kepada seluruh anggota dijajaran karena berhasil melaksanakan program bedah rumah sesuai apa yang diharapkan bapak Pangdam IX/Udayana, kepada Satgas kami agar terus melakukan yang terbaik sampai akhir penugasan,” demikian ucap Dansatgas. (BFT/NTT/Pendam IX/Udy)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*