363 Mahasiswa STIMI Handayani Ikut Gaungkan Perdamaian

Beritafajartimur.com (Denpasar, Bali)
Sabtu 14 September 2019. Mahasiswa merupakan generasi penerus yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin bangsa masa depan dan kampus adalah rumah kedua tempat menempa diri untuk menuju cita-cita. Kampus STIMI Handayani khususnya adalah gambaran Indonesia, tempat bertemunya berbagai latar belakang mahasiswa yang berbeda asal, berbeda agama, suku, ras dan berbeda budaya. Hal tersebut diungkapkan oleh Drs. Anak Agung Bagus Wirateja, M.Si selaku dosen pendamping Program Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STIMI Handayani Denpasar di aula kampus tersebut, saat menerima panitia Gema Perdamaian mengantarkan pesan damai.

Dalam kesempatan tersebut Jefri Hendiran yang merupakan salah satu anggota komunitas Gema Perdamaian, di hadapan 363 mahasiswa baru menyampaikan presentasi tentang pentingnya gerakan menggemakan perdamaian. Ia menekankan konsep Tri Hita Karana dan konsep menyama braya sebagai landasan dasar untuk membangun kesadaran mengupayakan perdamaian dalam kehidupan sehari-hari. Pihaknya juga mengajak mahasiswa STIMI Handayani ini untuk menjadi duta perdamaian dengan cara mengikuti pemilihan putra-putri ambassador Gema Perdamaian sehingga bisa menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk mengupayakan damai.

Sementara itu Kadek Adnyana sebagai ketua Komunitas Gema Perdamaian juga ikut memberikan penjelasan tentang agenda kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi dalam menggemakan perdamaian. Ia mengajak mahasiswa untuk selalu eling dan waspada, serta yang memiliki waktu agar bergabung dalam setiap kegiatan komunitas sehingga ada tindakan nyata dalam pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tanpa adanya perdamaian Indonesia ini akan sulit untuk maju. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan perbedaan ini menjadi senjata yang dapat menghancurkan persatuan Indonesia. (BFT/DPS/AD)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*