Luh Putu Wahyu Milani Beruntung, Raih Sepeda Motor Grand Price April Emas Pegadaian

Foto: Kepala Kantor Wilayah VII Pegadaian Bali dan NTB Nuril Islamiah (baju putih) menyerahkan Hadiah Utama Grand Price April Emas Pegadaian kepada Luh Putu Wahyu Milani.

Beritafajartimur.com (Denpasar)
Ni Luh Putu Wahyu Milani raih hadiah Grand Price berupa 1 unit sepeda motor Honda New Vario dari program April emas PT Pegadaian. Hadiah ini diterima langsung yang bersangkutan dan diserahkan oleh Kepala Kanwil PT Pegadaian Bali NTB Nur Islamiah di lobby Kantor PT Pegadaian Denpasar, Jalan Puputan-Renon, Denpasar pagi ini, Selasa (26/5/2020).

Program undian berhadiah yang diikuti nasabah PT Pegadaian di seluruh Indonesia ini sekaligus dalam rangka perayaan Hut PT Pegadaian ke 119.

“Program April Emas ini diikuti seluruh nasabah Pegadaian di Indonesia yang total tabungannya minimal 0,5 gram. Dan pemenang grand price-nya adalah nasabah di Lombok. Kebetulan Ibu Luh Putu Wahyu Milani ada di Denpasar ya kita serahkan hadiahnya di sini,” papar Kabag Humas & Protokoler PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar Made Mariawan, SE.MM., seusai acara penyerahan hadiah pada Selasa (26/5/2020).

Hingga saat ini jumlah total nasabah di Kanwil VII PT Pegadaian sekitar 1,5 juta.
Melambungnya harga emas di pasaran memancing animo masyarakat untuk menjadi nasabah di Pegadaian. Apalagi era sekarang emas sudah mendekati limit satu juta per gram. Dan ini merupakan harga emas yang paling tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

Menjelang hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah belakangan ini banyak diantara warga masyarakat yang menggadaikan emas miliknya. Ditambah lagi munculnya wabah pandemi Virus Corona, sehingga masyarakat memilih menggadaikan ketimbang menjual barangnya demi menyambung hidupnya.

“Warga masyarakat lebih banyak memilih menggadaikan dibanding menjualnya, karena harga emas akan naik jadi ditahan. Inilah keunggulan emas karena selain nilainya terus naik juga sangat baik untuk investasi jangka panjang,” terang Made Mariawan.

Terkait Covid19 ini, keterlibatan Kanwil VII Pegadaian ikut aktif dalam program peduli kasih seperti pembagian Sembako, masker kepada warga terdampak. Juga bantuan wastafel di Kintamani, Bangli. Lalu memantu masyarakat yang mau menyebang ke beberapa titik di NTB dan NTT.

“Program kita banyak insentif misalnya untuk beli emas kan banyak yang dapat THR. Ada diskon per gram dan kemudian ada untuk tabungan emas,” paparnya.

Menyinggung prediksi emas akan naik melambung hingga 2 juta per gram, Made Mariawan mengatakan,” kita tidak bisa memprediksi hal tersebut. Hanya saja kalau melihat sekarang dengan kondisi ketidakpastian hingga tahun 2021-2022 dimana perekonomian akan berubah dengan new normal, yang jelas emas akan naik terus. apalagi jika keadaan geopolitik seperti sekarang akan naik terus apabila tidak ada kepastian. Jadi setiap orang, demi untuk menyelematkan asetnya ya pindah ke emas,” jelasnya, optimis.

Sementara itu, seusai menerima hadiah Ni Luh Putu Wahyu Milani merasa sangat senang dengan hadiah di saat ada wabah pandemi Covid-19 sedang melanda dunia saat ini.

“Perasaanya senang sekali dan tidak menyangka karena baru ikut program ini Maret dan April langsung dapat undian. Baru aktif akhir Maret langsung dapat hadiah,” jelasnya berbinar-binar.

Sebelum memperoleh hadiah, Putu Wahyu, mengisahkan, tahun 2016 nabung emas di Lombok beli emas batangan 40 gram. Dan berlanjut di Bali tabungan emas mulai Januari sampai April. Di Maret akhir pas beli 8 gram lisa ikut program April emas dan dapat hadiah.

“Saat ini, total 15 gram yang masih tersisa. Dan mengapa saya menabung emas, karena investasi emas sangat potensial. Dimana harga emas akan naik terus sehingga menguntungkan untuk investasi jangka panjang,” terangnya, promosi.

Menurut Ibu tiga anak kelahiran Singaraja ini, dirinya menabung emas di Pegadaian karena ada kepastian investasi.”Selain kepastian dalam investasi, proses jual beli lancar. Pelayanan kepada nasabah juga memuaskan. Disamping itu, Pegadaian senantiasa menjaga kepercayaan nasabah,” tutupnya. (BFT/DPS/Donny MP.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*