Ditengah Persaingan Masa Covid-19, SMK PGRI 3 Denpasar Masih Diminati

Beritafajartimur.com (Denpasar)
Di tengah paceklik yang dialami sebagian besar sekolah-sekolah Swasta pada PPDB Tahun Ajaran 2020/2021 yang baru saja menutup Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada, Rabu (15/7/2020), namun kondisi tersebut tidak demikian halnya yang dialami
SMK PGRI 3 Denpasar (Trigriska) tetap menjadi salah satu sekolah favorite pilihan siswa dan orang tuanya. Ini semua karena SMK PGRI 3 Denpasar tetap menjaga bahkan meningkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun dibawah manajemen Kepala Sekolah, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM., beserta staf pengajarnya.

Meski pandemi Covid-19 berimbas pada sektor ekonomi, pada PPDB 2020/2021, SMK PGRI 3 Denpasar sukses merebut minat 570-an siswa baru dari 1.500 lebih pendaftar untuk dua program keahlian Akomodasi Perhotelan (AP) dan Jasa Boga. Dari jumlah tersebut, apabila dibanding output siswa tahun ajaran 2019/2020 lalu yang jumlahnya 650 siswa, namun Kasek Nengah Madiadnyana tetap merasa bersyukur bahwa Sekolah yang dipimpinnya masih diminati.

“Kami SMK PGRI 3 Denpasar, selalu bersyukur, astungkara tahun ajaran baru ini anjloknya sedikit dibanding yang tamat kemarin. Target kita, sesuai jumlah yang baru tamat 650 Siswa yang baru masuk sekitar 570-an,” ungkap Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M., kepada sejumlah media seusai penutupan MPLS pada Rabu lalu (15/7/2020).

Lanjutnya,” Saya bersyukur di tengah pandemi Covid-19 dan persaingan ketat, SMK PGRI 3 Denpasar tetap diminati. Maka, kami berterima kasih kepada masyarakat Bali yang mempercayakan SMK PGRI 3 Denpasar sebagai tempat menuntut ilmu bidang pariwisata. Ini menunjukkan para orang tua siswa pas menentukan pilihan,” ungkapnya berbinar-binar.

Agar diketahui, SMK PGRI 3 Denpasar dikenal sebagai sekolah swasta ber-ISO serta terakreditasi A, ditunjang pula fasilitas yang lengkap dan dibimbing oleh tenaga pendidik dan kependidikan profesional untuk mempersiapkan siswanya agar menjadi tenaga siap bekerja dengan keahlian mereka di bidang pariwisata.

Inilah yang menjadi alasan, kenapa sekolah ini tetap favorite bagi calon-calon siswa naru setiap tahun. Selain yang disebutkan di atas, yang tidak kalah pentingnya SMK PGRI 3 Denpasar dikenal sebagai sekolah yang menerapkan disiplin tinggi, beretika dan menjunjung tinggi kejujuran.

Ketika disinggung ketatnya persaingan dalam PPDB tahun ini, Madiadnyana yang juga Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar, memohon kepada pemerintah agar tidak pilih kasih dan tidak membiarkan sekolah swasta kondisinya merana. Jika pun dengan alasan membantu masyarakat, ya bantulah sewajarnya jangan sampai melebihi ambang batas kewajaran.

Termasuk pula ketika ada keinginan pemerintah menambah sekolah negeri, agar diperhatikan keberadaan yang sudah ada. Jangan mematikan sekolah swasta yang sudah ada. Madiadnyana menyebut, sekolah swasta itu ada jika ada siswa. Ada siswa ada sekolah, ada sekolah ada guru.

Bayangkan saja kalau mematikan sekolah swasta, bukan saja mematikan sekolah saja, namun terkait tenaga kerja. Berapa guru yang nantinya menjadi pengangguran. Karena itu, dia mengingatkan, semua pihak introspeksi diri dan berharap PPDB tahun depan lebih baik lagi dan tak merusak sistem.

Sementara, terkait proses belajar saat masa pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir, Madiadnyana menjelaskan bahwa, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya jika pemerintah menghendaki untuk tetap menerapkan belajar daring/virtual. Namun, tidak dilaksanakan sepenuhnya secara seperti itu, karena pertimbangannya sekolah SMK itu berbeda dengan sekolah umum. Dimana siswa SMK lebih banyak praktikum dibanding sekolah biasa. Mungkin nanti kami akan terapkan aturan rotasi kehadiran mereka. Kan SMK itu merupakan sekolah yang dipersiapkan bagi mereka yang ingin cepat-cepat bekerja. Karena itu mereka harus hadir di sekolah saat praktikum, atau saat training. Tinggal nantinya kita sesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan dan kita bikin jadwalnya bagi siswa,” terang Madiadnyana.(BFT/DPS/Donny MP. Parera)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*