Tim DM Kembali Menganiaya Anggota Laskar 88, Satu Penganiaya Diamankan Aparat

Beritafajartimur.com (Manggarai-NTT)
Lagi-lagi, anggota Laskar 88 yang merupakan relawan pendukung paket H2N, dianiaya oleh tim kemenangan paket Deno-Madur (DM) pada Senin (30/11) dini hari sekitar pukul 03.00 wita di depan markas Polres Manggarai.
Anggota Laskar 88 yang mengalami tindakan penganiyaan berat tersebut adalah Silvianus Jehaut (35), Oktavianus Jaga (29) merupakan anggota Laskar Reba Karot, Kecamatan Langke Rembong.

Keduanya bersama teman-teman berada di depan Markas Polres Manggarai karena tidak sempat masuk bersama tim H2N ke Mapolres Manggarai, mendampingi Laskar Berambang 88 Lelak yang mengantar Yenni Veronika ke Polres Manggarai.

Untuk diketahui, Yenni Veronika yang merupakan isteri calon petahana bupati Manggarai, Deno Kamelus, sempat ditahan oleh warga Lelak pada Senin tengah malam, karena dicurigai akan membagikan uang di wilayah itu. Namun warga Lelak tidak mengetahui bahwa yang mereka tahan itu adalah Yenni Veronika karena tidak menunjukkan identitasnya.

Anggota Laskar 88 Reba Karot yang menyaksikan dan menjadi korban penganiyaan tim kemenangan DM tersebut mengakui, saat mereka berada di depan Mapolres Manggarai, ada juga belasan tim kemenangan DM bahkan sempat bersama di depan gerbang Mapolres Manggarai yang tertutup.

Salah satu saksi mata penganiyaan tersebut, Yopi Mitak mengakui, dirinya mengenal dengan persis para pelaku penganiayaan dan mereka adalah tim kemenangan paket DM. “Sebelum penganiayaan berlangsung, kami berdiri berdekatan,” aku Yopi.

Mereka yang diduga melakukan tindakan penganiyaan tersebut, aku Yopi dan dua korban penganiayaan tersebut adalah AS alias AT, Peng alias SG, BS, ER dan LH serta beberapa lainnya yang sangat mereka kenal.

Para saksi menguraikan, penganiayaan terhadap Laskar 88 tersebut kejadiannya sangat begitu cepat sehingga para korban tidak bisa menghindar. Dikisahkan para korban dan saksi, beberapa pelaku menendang dan memukul kedua korban dengan mengeroyok sekalipun mereka sudah jatuh. Bahkan ketika kedua korban sudah terjatuh, para pelaku terus melakukan penganiayaan. Para korban akui, beberapa saat usai dikeroyok, mengalami rasa sakit bahkan pusing.

Aksi Pengeroyokan yang terjadi di depan Mapolres Manggarai tersebut tidak berlanjut karena karena kedua korban diselamatkan oleh aparat kepolisian. Sementara salah satu pelakunya, AS alias AT, langsung diamankan anggota Polres Manggarai, karena tertangkap tangan melakukan penganiayaan. Dan beberapa pelaku lainnya langsung melarikan diri.

Dalam catatan media ini, sejak bulan September lalu, sedikitnya telah terjadi lima kali penganiayaan terhadap anggota Laskar 88 yang dilakukan oleh tim kemangan DM. Peristiwa penganiyaan terhadap Laskar 88 oleh tim kemenangan DM itu pernah terjadi di Cancar, kecamatan Ruteng; di kampung Lelit, desa Hilihintir, Kecamatan Satar Mese Barat; di Satar Loung, Kecamatan Satar Mese; di Golo Munde, desa Compang Bere, Kecamatan Cibal Barat; dan terakhir terjadi di depan Mapolres Manggarai.

Peristiwa penganiayaan terhadap anggota Laskar 88 di depan Mapolres tersebut, langsung dilaporkan ke Polres Manggarai dengan nomor laporan: STPL/198.a/XI/2020/NTT/Res Manggarai. Kedua korban juga sudah melakukan visum et repertum (VER) di RSUD Ben Mboi, pada Senin dini hari.(BFT/RTG/Bros Jatam)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*