Bendesa Adat Pagan Akui AWK Sebagai Krama Adat Yang Membuat Bangga Bali

Beritafajartimur.com (Denpasar-BALI)
Bendesa Adat Desa Pagan Dr. I Made Subawa, SH, MH., mengaku sangat bangga terhadap Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedhakarna sebagai warga Desa Adat Pagan, Denpasar yang juga merupakan salah satu sosok putra terbaik Bali yang kini menjadi Anggota DPD RI. Kata Subawa, Bali seharusnya bangga karena memiliki tokoh seperti AWK (sapaan akrab Arya Wedhakarna, red), sebagai orang yang potensial dan sebagai kader bangsa yang diharapkan dalam mengisi kemerdekaan ini, AWK tetap menjadi sosok pribadi yang baik seperti yang telah diperbuatnya bagi tanah kelahirannya dalam kapasitasnya selaku Anggota DPD RI.

“Terlepas dari kelebihan maupun kekurangan beliau (AWK, red), saya selaku Bendesa Desa Adat Pagan, merasa sangat bangga terhadap beliau karena selalu hadir setiap acara di desa ini meskipun beliau sibuk. Dan keberadaan beliau sangat-sangat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Adat Pagan,” jelas Subawa yang mantan Sekda Badung era pemerintahan Bupati Badung AA. Gede Agung tersebut, saat diwawancara seusai acara Dharmawacana AWK di Pura Dalem Jalan Kapten Japa, Yang Batu, Denpasar, Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 17.00 wib.

Dilain pihak, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedhakarna kepada sejumlah media menjelaskan kehadirannya disini dalam rangka mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat Bali khususnya Krama Desa Adat Pagan yang selama ini telah mendukungnya terutama pada saat pemilihan legislatif 2019 lalu sehingga menempatkan dirinya meraih suara tertinggi sebanyak 742.781 suara. “Saya hadir disini untuk mengucapkan terima kasih kepada krama Desa Adat Pagan atas dukungannya sehingga saya menjadi anggota DPD RI. Selain itu seperti yang saya katakan dalam Dharmawacana tadi, saya sekalian nangkil di Pura Dalem ini untuk berdoa mengucapkan syukur kehadirat Hyang Widhi karena tanpa restu beliau tidak mungkin saya bisa maju sebagai anggota DPD RI. Mengingat saya tidak mendapat dukungan dari partai politik karena saya hanya dosen. Jadi tanpa kehendak Hyang Widhi ya tidak mungkin saya bisa meraih suara sebanyak itu,” terangnya.

Sepak terjang Arya Wedhakarna (AWK) dari seorang dosen dan terjun ke politik tanpa dukungan partai memang patut diacungi jempol. Hal tersebut dibuktikannya ketika bertarung di Pemilihan Legislatif tahun 2019 silam mampu meraup suara tertinggi sebanyak 742.781 suara.

Terkait Vaksin Covid-19 yang kini sudah mulai diberikan kepada warga masyarakat di Indonesia setelah Presiden Joko Widodo divaksin oleh dokter kepresidenan kemarin, ia katakan,” sebagai daerah tujuan wisata, Bali mendapat prioritas untuk diberi suntikan vaksin Covid-19. Sehingga diharapkan kita siap untuk menerima kedatangan wisatawan ke daerah ini,” jelasnya.(BFT/DPS/Donny Parera)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*