Kepsek SMA 7 Denpasar: Kami Usahakan Kualitas Pembelajaran Daring Dan Luring Hasilnya Sama

Ket Foto: Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Denpasar Dra. Cok Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos., saat berpose, Selasa (23/02/2021).

Beritafajartimur.com (Denpasar-BALI)-
Sudah satu tahun proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring, meski ada yang dilakukan secara Luring, namun prosentasenya sangat kecil dibanding secara daring. Pendidikan masa pandemi ini bisa dikatakan pendidikan masa darurat sehingga pemerintah meniadakan proses belajar mengajar tatap muka. Menakar hasil akhir dari pendidikan di masa darurat ini tentunya kurang bijak sebab banyak kendala yang dihadapi baik dialami tenaga pendidik/guru maupun siswa.

Beberapa kendala disebutkan belum tersedianya _kurikulum berbasis daring_ yang dikeluarkan pemerintah. Akibatnya, para praktisi pendidikan menerapkan kurikulum yang sudah diberlakukan saat pendidikan masa normal.

Menjawab soal ini, Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Denpasar, Cok. Istri Mirah Kusuma Widiawati menjelaskan bahwa,” Kurikulum masa pandemi sudah direnovasi (red, dipersingkat) di beberapa sekolah untuk menyederhanakan proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini, namun apabila ada sekolah yang menjalankan seluruh kurikulum masa normal tentu sangat bagus. Jadi fleksible. Sebab Proses belajar mengajar dengan sistem daring di masa pandemi Coronavirus19 (Covid-19) ini pasti menemui kendala. Kalau dikatakan tidak menemui kendala itu impossible. Pasti ada kendala. Sebab banyak faktor sebagai penyebab munculnya kendala seperti ada siswa yang bandel tidak mau belajar. Kemudian tidak punya kuota, tidak bisa beli kuota. Lalu tidak ada sinyal ini juga kendala,” jelasnya.

Belum lagi kendala penguasaan IT dikalangan staf pendidik khususnya guru-guru berusia di atas 50an tahun yang belum familiar dengan penggunaan IT menjadi kendala tersendiri,” ya untuk guru guru yang berusia lanjut memang menemui kendala,” ujarnya, Selasa (23/02/2021) di sekolah setempat pukul 10.00 Wita. Dan sejumlah kendala tersebut berpengaruh pada kualitas pendidikan kita saat masa pandemi ini setidaknya dalam kurun waktu satu tahun belakangan ini. Sebab sekolah daring interaksi antara siswa dengan guru terbatas hanya melalui daring, grup WhatsApp dan semacamnya.

“Kita di SMA 7 sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membuat proses belajar mengajar secara online/ daring dan Luring itu hasilnya (red, kualitasnya) sama. Nah cara untuk mencapai tujuan tersebut kita pertegas guru-guru untuk menyelesaikan materi sesuai kurikulum yang sudah direvisi tersebut dan rajin mengajar. Kemudian guru- guru saya minta membuat laporan mingguan tentang proses pendidikan yang dilakukan di semua kelas X, XI dan XII. Dia mengajar di kelas berapa dan apa materi yang diajarkannya. Semua dibuat laporan aktivitasnya,. Mungkin di sekolah lain tidak ada seperti itu tapi kita di SMA 7 melaksanakannya,” papar Cok Istri Mirah Kusuma Widiawati.

Untuk mewujudkan hasil akhir penyelenggaraan pendidikan di SMA 7 Denpasar tetap berkualitas, pihaknya menugaskan kepada para guru untuk melaksanakan proses belajar di luar kelas agar menghindari terkena wabah Covid sekaligus proses belajar dibuat santai sehingga siswa lebih rileks menerima pelajaran.
“Ya kita juga membiarkan guru mengajar diluar kelas demi menghindari penularan Covid. Dengan cara ini siswa tidak jenuh tapi bisa belajar lebih rileks,” tuturnya.

Saat ini dana BOS belum turun, pihaknya terus berupaya agar WiFi di SMA 7 Denpasar tetap bisa dioperasikan. Karena itu pihaknya meminta salah satu operator WiFi agar bisa menyediakannya hingga dana BOS turun baru dibayar. “Untungnya pihak operator menyanggupi,” terangnya dengan raut wajah berbinar.

Sementara itu, tahun ajaran 2021 ini UN ditiadakan. Dan ini sudah dua kali berturut- turut pelaksanaan UN ditiadakan. Hal tersebut tidak masalah karena para siswa bisa mengikuti Ujian Sekolah di sekolahnya masing-masing.
“Untuk di SMA 7 nanti Ujian Sekolah akan dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2021. Selain nilai US guru guru juga bisa mengambil nilainya dari raport siswa,” tutupnya.
(BFT/DPS/Donny MP. Parera)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*