Gerak Solidaritas Komunitas Gema Perdamaian Bantu Masyarakat Saat Pandemi

Beritafajartimur.com (Denpasar-BALI) | Kita ketahui bersama bahwa pandemi yang berkepanjangan sejak Maret 2020, membuat ekonomi Bali yang bertumpu pada industri pariwisata runtuh total. Pertumbuhan ekonomi minus terparah dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Sebagian besar masyarakat saat ini mencoba bertahan. Selain ASN, TNI, Polri, karyawan BUMN dan beberapa bidang swasta yg masih hidup, mereka tak ada pemasukan sama sekali.

Sebagian bisa bertahan dengan berbagai cara termasuk berganti arah usaha. Sebagian lagi dengan menjual assetnya. Sebagian pasrah menunggu bantuan pemerintah yang tak seberapa.

Kondisi ini membuat kalangan masyarakat yang masih mampu, terpanggil untuk berbagi. Di beberapa tempat tampak ada yang membagikan nasi bungkus dan Sembako. Sering tampak pemandangan miris masyarakat yang menyerbu nasi bungkus.

Komunitas Gema Perdamaian yang sudah eksis dan aktif sejak 19 tahun, tak berpangku tangan. Ikut berinisiatif untuk meringankan beban masyarakat yang sangat butuh bantuan. Paling tidak mereka tak kelaparan.

Kami sadar bahwa tantangan gerakan ini, di atas dana yg terbatas adalah bagaimana memberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Oleh karena itu, kami tak mengambil jalan mudah dengan sekedar menggelar bantuan di jalan. Tidak sama sekali.

Team kami mau bersusah payah untuk mengindentifikasi kategori masyarakat yang benar-benar butuh dan pantas untuk menerima bantuan. Paket Sembako yang disiapkan kira-kira cukup untuk 10 hari.

Kami menggunakan sistim aplikasi secara digital yang selanjutnya divalidasi maupun menggunakan pendekatan secara langsung di lapangan berdasarkan laporan warga yang merupakan network kami.

Gerakan ini minus promosi diri karena merupakan gerakan bersama. Tentu laporan dan komunikasi proporsional perlu dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari gerakan bersama.

Gerakan ini adalah wahana untuk melatih anggota Komunitas akan nilai kemurnian dan kesungguhan yang dilandasi dasar kasih.

Gerakan Solidaritas Bali, demikian gerakan ini dinamakan, bekerja sama dengan Paiketan Krama Bali dan organisasi sosial lainnya seperti: Forum Studi Majapahit, Putra Putri Ambassador Damai, DPD IHGMA Bali, HIPMI Badung, Forkom Dewi, Suksma Bali, Bali Villa Association, Bali Mice Forum, Masata, APPBI, Perhumas Denpasar, Aprindo, New World Together, dll.

Kegiatan ini sepertinya akan berlanjut terus ke depannya sebagai wahana membangun kepedulian sosial terhadap sesama maupun terhadap lingkungan.

Sejak tanggal 12 Juli 2021 penyaluran bantuan telah dilakukan di beberapa titik di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, Singaraja, Tabanan dan Bangli . Perluasan titik dan cakupan sumbangan akan ditingkatkan seiring dengan perkembangan pengumpulan dana.

Semua sumbangan kami catat dengan cermat dan dilaporkan secara berkala melalui website www.gemaperdamaian.com dan medsos instagram.com/gemaperdamaian dan facebook: facebook.com/GemakanPerdamaian.

Masyarakat yang peduli, tentu harapan kami untuk ikut berpartisipasi dengan gerakan ini. Sumbangan bisa berupa cash melalui rekening Bank BNI, No rekening : 0813341528, A/N: Perkumpulan Komunitas Gema Perdamaian. Sumbangan juga bisa berupa Sembako, alat kesehatan, pakaian dan linen yang dikumpulkan di posko GP Jl. Taman Sekar VI, Padangsambian, Denpasar. Contact person: Rima Telp./WA: +62 811 3919909.

Donatur juga dapat berpartisipasi untuk ikut terjun ke lapangan membagikan sumbangan.

Sampai saat ini donasi yang berhasil dikumpulkan; cash Rp. 89.461.944, beras 5kg sebanyak 50 sak, beras 25kg sebanyak 2 sak dan minyak goreng 1 liter sebanyak 10 bungkus.

Sumbangan yang sudah didistribusikan ke sekitar 300 KK dan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap.

Semoga sumbangsih para donatur bermanfaat dan ditunggu keikutsertaan masyarakat yang belum sempat berpartisipasi. (BFT/DPS/adn)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*