Bangun Kekuatan Hadapi Pesta Demokrasi 2024, Demokrat Tempatkan Kaum Milenial di Badan Kepengurusan

Beritafajartimur.com (Denpasar-BALI) | Musyawarah Daerah (Musdas) lV Partai Demokrat Provinsi Bali yang sudah dilaksanakan pada 17 November 2021 lalu secara aklamasi memilih l Made Mudarta sebagai ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali periode 2021-2026. Hal tersebut berdasarkan hasil keputusan pimpinan sidang Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat pimpinan Herman Khaeron, dan disepakati oleh anggota sidang atau pemilik suara pada Musda yang telah diselenggarakan pada Rabu, 17 November 2021 malam.

Made Mudarta saat ditemui oleh Beritafajartimur.com di Denpasar, Bali pada Sabtu (4/12/2021), mengatakan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara Musda sehingga agendanya bisa berjalan lancar.

“Terima kasih kepada pengurus yang sudah mensukseskan agenda Musda ini, sehingga agenda untuk masa bakti 2021-2026 bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Dikatakan, untuk program Demokrat Bali selama 5 tahun kedepan akan fokus pada kemenangan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) menuju RI 1 baru fokus pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Fokus kami pertama tentu menenangkan AHY dulu. Kalau AHY menang maka ini peluang besar untuk Pileg dan Pilkada,” ujarnya.

Dikatakan, dalam konteks Pilpres Demokrat Bali secara serius melakukan komunikasi di dalam internal partai biar AHY bisa menang di Pilpres 2024 mendatang.

“Kedepan kita fokus pada kemenangan AHY menuju RI 1, dan sepanjang tahun 2022 kita akan melakukan konsolidasi internal menuju kemenangan AHY,” ujarnya.

Persyaratan untuk bisa ikut Pilkada minimal Demokrat harus menang Pilpres, dan memiliki suara mayoritas rakyat baru bisa ikut pemilihan kepala daerah (Pilkada).

“Kalau AHY menang, dan Demokrat juga didukung mayoritas rakyat dengan duduk di legislatif, karena syarat untuk mendaftarkan Pilkada itu kan perolehan kursi,” paparnya.

Maka dalam konteks Pilkada Bali, Demokrat Bali tetap berupaya untuk melakukan komunikasi dengan partai lain untuk mencari figur terbaik untuk Bali.

“Kita akan tetap komunikasi dengan partai lain untuk mencari calon terbaik untuk Bali kedepan,” ungkapnya.

Oleh karenanya, kedepan ini Demokrat selalu melakukan konsolidasi untuk memastikan bahwa Demokrat Bali dalam kondisi kuat untuk menghadapi Pilpres, Pileg dan juga Pilkada yang akan datang.

“Konsolidasi internal akan Kami tuntaskan karena konsolidasi ini bukan hanya penguatan organisasi tapi kita juga akan melakukan penyebaran terhadap seluruh anggota supaya tetap dalam keadaan siap menghadapi Pilpres, Pileg dan Pilgub,” jelasnya.

Terkait pemilih milenial, bagi Demokrat Bali sangat dibutuhkan dalam menentukan nasib bangsa kedepan, karena Itulah Demokrat Bali berusaha agar pemilih milenial ini bisa bergabung bersama Demokrat.

“Kaum milenial itu pemikirannya cendrung independen. Tidak mudah terpengaruh dan diintervensi oleh siapa pun. Kaum milenial cara berpikirnya konsisten dalam menentukan nasib bangsa,” tambahnya.

Melihat potensi generasi Milenial yang dikatakan Mudarta sebagai pemilik masa depan Indonesia, Partai Demokrat Bali meracik susunan kepengurusan dengan memasukan generasi muda/kaum Milenial di gerbongnya.

“Sebagaimana kita usung AHY sebagai pemimpin dari generasi Milenial tentu kita perlu gerbong kepengurusan sudah semestinya ada wakil dari generasi Milenial,” pungkasnya.(Donny Parera)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*