Pasraman Non Formal Taman Dharma Kerti Selenggarakan  Kegiatan Seminar

Beritafajartimur.com (Badung-BALI) | Hari Ibu dan tahun baru Pasraman non formal Taman Dharma Kerti menyelenggarakan kegiatan seminar dengan tema,”Cinta Kasih Ibu Pada Anak Selama  Pandemi Covid-19,” yang bertempat di gedung Balai Pelestarian Nilai Budaya,jalan Raya Dalung No 107, Kecamatan Kuta Utara, dimulai pukul 09.00 Wita (30/12/2021).

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IIII DPRD Badung, Ni Komang Tri Ani, SE., M. Agb, Kabid Paud, Kepala Depag diwakili oleh Kasie Depag Badung I Made Kartiada, Ketua Himpaudi Ambiansemal Goes Muliya dan Guru-Guru Paud se-Badung serta para ketua Pasraman Provinsi Bali.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa dan Parisuda Bayu, kemudian diadakan seminar dengan tema “Cinta kasih ibu pada anak selama pandemi Covid-19,” berikut dilanjutkan dengan hiburan, makan siang bersama, dan penutup.

Kabid PAUD dan PNF Kemendikpora Kabupaten Badung I Made Wirawan, S. Sos., M.A.P., menjelaskan, langkah-langkah yang ditempuh, ia katakan bahwa pelaksanaan acara ini merupakan salah satu tolok ukur PAUD bernuansa Hindu yang diajarkan kepada anak-anak usia dini sebagai anak-penerus cita-cita bangsa.

“Di usia dini inilah perlu perhatian khusus dari para pendidik, ibaratnya anak itu seperti kertas putih yang belum ada goresan garis apapun, disinilah perlu apa yang seharusnya di tuliskan dan gambarkan dalam kertas putih tersebut, tentu hal-hal kebaikan didikan baik agama, budaya, pancasila, suku bangsa, dan banyak lagi yang lainnya karena anak di usia dini adalah anak karakter bangsa,” ucapnya.

Lebih lanjut Kabid PAUD dan PNF (Pendidikan Non Folmal) juga menambahkan mengenai proses belajar dan mengajar selama pandemi Covid-19 dititik beratkan kepada belajar secara daring (online) misalnya menyanyi dan bermain bersama.

Adapun belajar dan mengajar secara tatap muka, luring (offline) peranan guru disini jemput bola yaitu guru kunjung pada satu tempat untuk melaksanakan proses belajar dan mengajar kepada anak-anak usia dini dengan jumlah anak dibatasi dan atau bertahap karena sesuai anjuran pemerintah harus mengedepankan protokol kesehatan ketat, demi pencegahan penyebaran covid-19, baik itu kepada si anak maupun kepada guru, agar menjaga kesehatan bersama,” imbuh Wirawan.

Sementara Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Badung Ni Komang Tri Ani, SE., M. Agb., mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi sekali dengan adanya kegiatan seperti ini yang diselenggarakan oleh Yayasan Taman Dharma Kerti melalui Pasraman Non Formal Taman Dharma Kerti untuk grup PAUD sungguh sangat luar biasa praksanya.

Dengan adanya kegiatan positif seperti ini dan dihadiri pula oleh Kepala Kemenag Kabupaten Badung, dalam hal ini diwakili Kasi Urusan Agama Hindu, yang sudah menyediakan tempat dalam temu tatap dan seminar pada hari ini dengan tema “peranan ibu menjadi pecinta anak pendamping, hadapi pandemi Covid-19.”

“Ini merupakan momen yang sangat bagus dan diprogramkan setiap tahunnya dengan terinci di semua PAUD, khusus yang bernuansa Hindu. Tidak menutup kemungkinan bagi PAUD lain secara nasional dan hal ini sudah disetujui oleh Bupati Badung beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.(BFT/BDG/End)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*