Jelang Pelantikan, DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Gelar Rapat Internal

Beritafajartimur.com (Denpasar-BALI) Menyongsong Pelantikan Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Bali yang akan dilaksanakan 25 Maret 2022, para pengurus terpilih dalam Musda ke-4 PD Demokrat pada 17 November 2021 silam menggelar rapat di Sekretariat DPD PD Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Jumat, 18 Maret 2022. Acara rapat panitia ini dipimpin langsung oleh Ketua Terpilih secara aklamasi, I Made Mudarta.

Seusai menggelar rapat, I Made Mudarta menjelaskan bahwa pelantikan Pengurus DPD PD periode 2021-2026 akan dilaksanakan bertempat di Ramayana Room Inna Grand Bali Beach pada 25 Maret 2022.

Dikatakan, dalam kepengurusan ini prosentase kaum perempuan sebanyak 57 persen dibanding laki-laki. Sementara kaum milenial sebanyak 43 persen.

“Karena Capres kita, AHY merupakan kaum milenial, maka kita mengupayakan prosentase kaum milenial diperbanyak rekrut di Kepengurusan. Ini strategi kita menghadapi Pesta Demokrasi 2024,” tutur Mudarta.

Disinggung soal wacana penundaan Pemilu 2024 yang digulirkan beberapa pihak, dikatakan Partai Demokrat, melalui Ketua Umum AHY secara tegas menolak! Karena hal itu inkonstitusional jika itu dipaksakan. “Ketum kami, AYH menolak rencana penundaan Pemilu 2024. Itu dasar konstitusinya apa?,” papar Mudarta.

Kata Mudarta lagi,” Adanya penolakan wacana penundaan Pemilu karena tidak sesuai dengan semangat Reformasi 1998.”

Sedangkan adanya wacana jabatan presiden 3 periode, dikatakan, Indonesia merupakan negara demokrasi ke-4 dunia di bawah America yang berada di posisi nomor 1. Dan Amerika yang hanya ada dua partai politik yakni Partai Demokrat dan Partai Republik, mereka membatasi masa jabatan presidennya hanya 2 periode. “Sehingga tidak ada alasan apapun untuk menambah masa jabatan jadi 3 periode. Ini harus diamandemen dulu konstitusi kita,” papar Mudarta.

Adapun kriteria calon pemimpin masa depan Indonesia, menurut Mudarta, harus memiliki kemampuan dan kecerdasan di atas rata-rata. Tidak pas-pasan. Harus memiliki pengaruh tidak saja di kawasan Indonesia tapi dunia juga. “Selama pak SBY Presiden, ekonomi kita pertumbuhannya rata-rata 6 persen. Tidak ada demo, kondisi keamanan stabil. Beliau juga dikagumi dunia sebagai sosok pemimpin yang cerdas dan berwibawa. Karena itu, kita harus memilih pemimpin sesuai kriteria itu agar Indonesia lebih maju dan disegani dunia. Dan pemimpin itu ada pada AHY,” pungkas Mudarta. (Donny Parera)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*