Meriahkan Hardiknas 2022, SMPK ST Arnoldus Labuan Bajo Gelar Aneka Lomba

BERITAFAJARTIMUR.COM (Labuan-Bajo-MABAR) | Satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) ST. Arnoldus Labuan Bajo, Manggarai Barat, menggelar aneka Lomba antarkelas dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2022 yang dirayakan secara nasional pada hari ini 13 Mei 2022.

Kegiatan perlombaan ini diselenggarakan selama 5 hari sejak 9 hingga 13 Mei 2022 dengan melibatkan seluruh siswa yang ada di satuan pendidikan Khatolik itu.

“Selama 5 hari kita sudah melakukan aneka perlombaan. Puncaknya hari ini dan semuanya berjalan tanpa mengalami hambatan, ujar Kepala SMPK ST. Arnoldus, Pater Stanislaus Ruba, SVD kepada media ini ruang kerjanya, Jumat, 1 Mei 2022.

Pater Stanislaus Ruba menjelaskan, selama lima hari siswa-siswi SMPK ST. Arnoldus Labuan Bajo menggelar lima macam mata lomba. Kelima mata lomba tersebut, pertama, Public Speaking dengan tema “Era Literasi Digital”. Tema ini diangkat dalam rangka menyukseskan pariwisata Super Premium”.

Kedua, “Story Telling,” menceritakan kisah-kisah menarik yang ada di Manggarai Barat. Ketiga, Lomba Vokal Solo dan Lomba Vokal Group dengan tema “Kita Pelajar Pancasila”. Kelima, yaitu lomba “Menata Taman,” sebagai perwujudan gerakan cinta lingkungan.

“Hari ini merupakan hari puncak. Kita sudah melakukan apel bendera secara bersama. Dalam apel ini kita membacakan pidato resmi dari Menteri Pendidikan Nasional, Nadiem Makarim,” ucap Pater Stanis.

Menurut Pater Stanis, kegiatan perlombaan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme dalam diri setiap insan pendidikan.

Selain itu, tambah Pater Stanis, kegiatan ini juga dalam rangka mengembangkan bakat dan minat peserta didik sebagai talenta istimewa dari Tuhan. Hal ini menurutnya terbukti dari antusias siswa dan guru selama 5 hari perlombaan berlangsung.

“Perayaan hari ini menjadi momen untuk membangkitkan semangat belajar bagi peserta didik dan guru dalam pembelajaran sehingga berkembang sesuai bakat dan minatnya masing-masing. Pembentukan karakter peserta didik diperlukan usaha yang nyata agar dapat meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri,” jelasnya.

Sebagai orang nomor satu di lembaga itu, Pater Stanis berpesan kepada tenaga pengajar untuk tetap meningkatan profesionalitas dan pengubahan cara pandangĀ  terhadap peserta didik yang tidak hanya sebagai objek tetapi juga sebagai pelaku pembelajaran.

Tentu hal itu akan memberikan dampak terhadap mutu dan kemajuan lembaga Pendidikan SMPK ST. Arnoldus ke depan.

“Kepada Bapa, Ibu Guru perlu juga mengimplementasikan profesionalitas guru dalam spirit “omnia caritate” dengan tujuan pelayanan kita dapat menghasilkan buah,” pesan Pater Stanis.

Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan lomba, Servinus Supar, kepada media ini menjelaskan bahwa kegiatan lomba ini dibuat berangkat dari suatu refleksi pendidikan itu sendiri.

“Kami menyadari betul bahwa semasa Pandemi Covid -19, terjadi krisis pembelajaran yang menjadikan pendidikan semakin tertinggal dengan hilangnya pembelajaran itu sendiri (learning loss),” ujar Servinus.

Maka dari Lomba Akademis dan Seni ini dibuat yakni untuk memulihkan kembali semangat belajar di kalangan peserta didik agar lebih optimal lagi.

“Sehingga pada gilirannya, prestasi, kolaborasi, keterampilan dapat mereka aktualisasikan dalam setiap lomba yang mereka tampilkan,” tutup Servinus. (YB).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*