Caption: (1). Direktur Utama Kaori Academy Center Ni Kadek Kaori berpose berpose bersama alumni Kaori Academy Center pada Minggu, 29 Mei 2022. (2). Kaori mengalungkan tanda kelulusan salah satu Siswa. (3). Komisaris Utama Kaori Academy Center, Sandoz menyerahkan ijasah kepada salah satu siswa
BERITAFAJARTIMUR.COM (Wanasari-BULELENG) Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kaori Academy Center, melepaskan sebanyak 225 siswa angkatan pertamanya di The Clouds Hotel, Wanasari Buleleng, Bali pada Minggu (29/5/2022).
Para Siswa dilepas dalam upacara pelepasan resmi setelah selama 3 bulan belajar di dua tempat yang berbeda, yakni di LPK Kaori Academy Center Ubud, Gianyar dan di Lovina, Singaraja, Buleleng. Uniknya, sebelum dilepas, 225 siswa Vokasi tersebut melakukan Camping selama satu hari di The Clouds dengan tujuan untuk saling mengenal satu sama lain dari kedua kampus, Ubud dan Lovina. Sekaligus dalam camping ini para siswa mendapatkan pelatihan terakhir dari para instrukturnya di KAC tentang attitude yang baik dan benar. Sehingga setelah menjadi alumnus, mereka akan selalu membawa nama baik KAC dan tidak merusak almamaternya.
Untuk diketahui Vokasi ini akan mulai diberangkatkan ke United Kingdom, Australia sebanyak 104 pada bulan Juni 2022 dan Agustus 2022 akan memberangkatkan sisanya. Tak itu saja, selain di kedua negara, mereka ada yang dikirim ke Polandia.
Direktur Utama LPK Kaori Academy Center, Ni Kadek Kaori mengatakan para lulusan LPK Kaori Academy Center (KAC) ini nantinya akan dikirim ke luar negeri dengan kualifikasi yang sangat bagus. Hal tersebut tidak terlepas dari seleksi ketat saat penerimaan siswa. Untuk diketahui, di angkatan 1 ini ada 900an calon siswa yang mendaftar. Setelah melalui seleksi tersisa 225 yang diterima. Dan itulah yang baru menyelesaikan pendidikannya di angkatan 1 tersebut. “Kami dari LPK yang tentunya untuk melatih dan mendidik para kandidat yang akan dikirimkan baik nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Kaori menjelaskan, Amerika, Eropa, Australia dan Jepang adalah negara yang nantinya akan menjadi tempat mengadu nasib mereka, dan yang pasti negara-negara ini sudah bekerja sama dengan lembaga LPK Bali.
“Untuk kerjasama, Kami sudah bekerja sama dengan PT. P3MI terkait dengan tujuan negara. Ada yang di Australia, Eropa, UK, Jerman, Jepang, Korea, Slovakia. Untuk di UK membutuhkan 3 ribu orang per tahun dan kami di angkatan pertama mengirimkan 104 orang bulan Juni dan Juli 2022,” ungkapnya, sembari mengatakan bahwa KAC ini baru berdiri 4 bulan namun sudah memiliki izin resmi.
Selain itu, Kaori juga menuturkan, adapun bidang pekerjaan yang dibutuhkan adalah Agriculture, Hospital dan Spa. Namun, yang diprioritaskan adalah di bidang Agriculture atau pertanian.
“Kalau untuk bidang pekerjaan, ada Agriculture, Hospital dan Spa. Tapi kami memprioritaskan bidang Agriculture (bidang pertanian) sehingga mereka mendapatkan pengalaman dari segi teknologi, cara pembibitan, perkembangbiakan, dan ada juga permintaan di bagian packing, produksi,” katanya.
Kaori pun berharap agar betul-betul menangkap peluang ini dengan baik, karena itu bekerja keras dan raihlah impian itu dengan baik.
“Harapan kami Kaori Academy Center dan alumni yang sudah belajar selama 3 bulan benar-benar mempergunakan waktu sebaik-baiknya dengan peluang terbuka luas, karena itu jangan menunda tetapi sambutlah peluang itu,” tuturnya.
Sementara itu, Sulinggih Ida Rsi Putra Manuaba menyatakan apresiasinya terhadap Kaori Academy Center. Dikatakan adik-adik sudah bisa menampilkan sikap seorang petani yang profesional yang sudah terlatih selama pelatihan di Kaori Academy Center.
“Hal itu dilihat dari cara duduk, cara berdiri sudah diajarkan di tempat pelatihan. Tentu sesuai dengan keahlian masing-masing. Jangan mempermalukan kawitan kalian. Sebelum berangkat jangan lupa berdoa. Dan bersujudlah untuk orang tua kalian,” pesannya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng, Drs. Komang Sumertajaya mengatakan banyak permintaan tenaga terlatih dari luar negeri melalui Disnakertrans. “Yang terakhir dari Jepang ada permintaan 3000 Naker. Saya harapkan berbagai LPK termasuk Kaori Academy Center yang ada di Bali, khususnya di Buleleng bisa memenuhi,” jelasnya.
Dan bagi Alumni KAC, Iapun meminta agar lulusan Kaori Academy Center ini benar-benar menjadi lembaga yang turut serta membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan bahkan mengentaskan kemiskinan di Bali. “Saya berharap Kaori Academy Center ini turut serta membantu masyarakat mengentaskan kemiskinan dan mengurangi populasi angka pengangguran yang kian tahun terus bertambah,” pinta Kadis Komang Sumertajaya.(Donny Parera)
Leave a Reply