The Joglo Beratan Pilihan Terbaik Menginap di Pinggir Danau Beratan-Bedugul

BERITAFAJARTIMUR.COM (Tabanan Bali) | Bali tidak hanya menawarkan pemandangan pantai dan pegunungan yang hawanya begitu dingin dan sejuk, kika mengunjungi Kabupaten Tabanan, maka akan terlintas Bedugul yang begitu indah dan menawan, dengan keindahan danau yang begitu menakjubkan, tentunya wisatawan akan disajikan pemandangan alam yang tidak kalah menarik.

Bedugul memiliki beragam obyek dan kegiatan wisata alam, saat berada di Bedugul wisatawan bisa menginap di The Joglo Beratan merupakan pilihan terbaik terletak di pinggir Danau Beratan Bedugul.

The Joglo Beratan berada di pinggir Danau Beratan, sehingga para tamu bisa menikmati panorama alam. Desain bangunan The Joglo Beratan di dominasi elemen kayu guna menambah kesan alami.

Pengelola/Operational Manager The Joglo Beratan, I Ketut Suastika kepada BeritaFajarTimur mengatakan, Danau Beratan terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan Bali. Danau Beratan terletak di ketinggian ± 1.240 meter diatas permukaan laut, temperatur di kawasan Danau Beratan kurang lebih 18° C pada malam hari dan ± 24° C pada siang hari.

Danu Beratan sangat dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata terbaik yang dikunjungi oleh ribuan wisatawan mancanegara maupun domestik, segarnya udara pegunungan dengan pemandangan danau, pura dan gunung yang indah dan jauh dari kebisingan kota membuat tempat ini menjadi tempat wisata favorit dan objek wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi selama liburan di pulau dewata.

“Di kawasan danau juga difasilitasi dengan akomodasi yang memadai seperti hotel, villa, restoran untuk kenyamanan pengunjung salah satu tempat menginap terbaik adalah The Joglo Beratan. Bagi anda yang suka dengan wisata air, di kawasan Danau Beratan juga terdapat permainan air seperti parasailing, bermain kano ataupun jetski. Pada bagian timur dari Danau Beratan terdapat sebuah gunung yang disebut gunung Catur sebagai tempat yang sangat bagus untuk hiking, dan tidak jauh dari kawasan danau juga terdapat tempat wisata yang menarik lainnya seperti Kebun Raya Bedugul, pasar buah dan sayur – sayuran Bedugul, dan ada juga Danau Buyan dan Danau Tamblingan,” jelas I Ketut Suastika.

Lebih lanjut Operational Manager The Joglo Beratan, I Ketut Suastika menjelaskan, daya tarik utama Danau Bratan terletak pada pemandangan Pura yang berada di tengah danau yakni Pura Ulun Danu Beratan. The Joglo Beratan berdekatan dengan objek wisata Kebun Raya Bedugul terkenal dengan berbagai macam tanaman buah, kebun yang tertata rapi, pohon – pohon menjulang tinggi, serta udara yang sangat sejuk, yang juga berdekatan dengan Handara Golf Resort Bali.

Ketut Suastika mengatakan, The Joglo Beratan siap memberikan pelayanan yang mengesankan, akomudasi wisata yang menawarkan konsep baru adalah The Joglo Beratan yang lokasinya di Jalan Mawar, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan Bali.

I Ketut Suastika menyatakan, The Joglo Beratan menawarkan aneka kuliner dengan bahan – bahan 100% lokal. Di The Joglo Beratan ini bisa menyewa tenda camping sembari tracking atau fhising di tepi Danau Beratan. “Posisi The Joglo Beratan sangat strategis berlatar Gunung Pucak Manggu dan Danau Beratan yang sesungguhnya adalah kawasan Geo Park kaldera purba di tengah Pulau Bali, yang selama ini belum banyak diketahui wisatawan,” urai Operational Manager The Joglo Beratan.

Kawasan Geo Park kaldera purba Beratan menyimpan jejak peradaban tua yang bertalian erat dengan tatanan sosial budaya masyarakat Bali hingga kini. “Kami bisa membantu perjalanan wisata anda yang mengesankan bersama travel yang berpengalaman,” jelas Ketut Suastika.

I Ketut Suastika menjelaskan, The Joglo Beratan Hotel berjarak 2.4 km dari Kebun Raya Bedugul, terletak beberapa menit dari Pura Ulun Danu Beratan Bedugul. Jumlah kamar di The Joglo Beratan 13 kamar yakni, kamar suite king adalah satu tempat tidur double.

“Kamar queen deluxe dengan satu tempat tidur double dan kamar deluxe dengan satu tempat tidur double,” pungkas I Ketut Suastika. (Doni Parera/Aji Wisnu)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*