HUT Ke-70 Yayasan Dwijendra, SMK Dwijendra Beri Bantuan bagi Siswa yang Nunggak SPP

BERITAFAJARTIMUR.COM (Denpasar-BALI) | Dalam rangka HUT Yayasan Dwijendra yang ke-70 tahun, SMK Dwijendra yang terletak di Jalan Suradipa I No.26A Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar memberikan bantuan kepada 2 orang siswa masing-masing:
1. Bagus indrawan,
2. Ngakan Nyoman Aditya Ari Swastika yang menunggak SPP yang nunggak rata-rata 3 (tiga) bulan. Pemberian bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian pihak sekolah kepada siswanya yang kurang mampu.

Kepala Sekolah Ida Bagus Dwi Oka Putra, kelahiran desa Gulingan Mengwi, Badung, Bali, kepada Beritafajartimur.com, menjelaskan, bahwa jumlah dana bantuan tersebut sebesar Rp. 1.305.000., (satu juta tiga ratus lima ribu) per orang Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

“Harapannya, dengan adanya bisa bantuan SPP ini selain bisa meringankan beban orang tua kedua siswa, juga ini merupakan wujud kepedulian SMK terhadap siswa kurang mampu,” ungkap IB. Dwi Oka Putra, Jumat sore, 27 Januari 2023.

Terpisah, Ketua Yayasan Dwijendra Dr. I Ketut Wirawan, S.H.,M.H., menyambut HUT ke-70 Yayasan Dwijendra ini pihaknya menyerahkan kepada masing-masing unit di Lingkungan Dwijendra melakukan kegiatannya. “Kami serahkan masing-masing unit untuk mengisi kegiatan menyambut HUT ke-70 Yayasan Dwijendra. Ini kami lakukan agar kreativitas dan inovasi tiap unit ditingkatkan,” ungkapnya.

Sementara untuk meningkatkan mutu sekolah-sekolah di lingkungan Yayasan Dwijendra mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga Perguruan Tinggi, pihak pengelola terus meningkatkan sarana dan prasarana, serta fasilitasnya sehingga melebihi apa yang dimiliki Sekolah negeri.

Tak hanya infrastruktur/sarana dan prasarana sekolah, Yayasan Dwijendra juga di usianya yang ke-70 ini menekankan pada upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), tenaga pendidikan dan kependidikan yang berkualitas dan berkarakter.

Dalam Konsep penguatan pendidikan karakter ini dikatakan Dr. I Ketut Wirawan, seluruh pemangku kepentingan seperti keluarga, guru, institusi pendidikan, dan masyarakat diharapkan menjadi agen perubahan.

“Sekarang dalam rangka merdeka belajar. Jadi, di usianya yang ke-70 tahun ini, tentunya yang pertama kita lakukan adalah bagaimana menyesuaikan kurikulum, dan yang paling penting sekolah di Dwijendra adalah membangun karakter,” kata Ketua Yayasan Dwijendra, Dr. I Ketut Wirawan, S.H., M.Hum pada Kamis 26 Januari 2023.

Dr. I Ketut Wirawan, S.H., M.Hum., mengatakan, peningkatan mutu pendidikan di Yayasan Dwijendra sudah dilakukan dari 2 tahun lalu melalui peningkatan SDM, fasilitas serta kesejahteraan para pengajar diperhatikan secara serius.

“Memang sudah kita lakukan dari 2 tahun lalu, yaitu peningkatan mutu pendidikan melalui perbaikan SDM dan peningkatan fasilitas baik akademik maupun non akademik, juga kesejahteraan para guru dan dosen sehingga mereka bisa memberikan kontribusi yang terbaik,” jelas Dr. I Ketut Wirawan, S.H., M.Hum.

Selain itu, Dr. I Ketut Wirawan, S.H., M.Hum mengatakan, di usia 70 tahun ini tentu targetnya adalah bisa bersaing dengan sekolah negeri, karena itu penguatan SDM dan fasilitas ini sangat serius dilakukan.

“Kita terus maju mengikuti perkembangan jaman. Target saya sekarang Yayasan Dwijendra harus lebih bagus dari negeri, caranya kita harus tingkatkan SDM,” jelas Dr. I Ketut Wirawan, S.H., M.Hum.

Karena itu kata Dr. I Ketut Wirawan, barometernya adalah tentu semua anak-anak yang belajar di Yayasan Dwijendra ini harus diperhatikan dengan cermat, sehingga bisa melahirkan alumni yang bisa bersaing dengan tamatan negeri.

“Ya tolak ukurnya adalah kita bisa lihat hasil pendidikannya. Oleh karena itu, kita sudah pikirkan, dia lebih condong ke otak kiri atau otak kanan. Sehingga pada saat keluar dari sekolah ini bisa memilih arah yang jelas,” tegas Dr. I Ketut Wirawan.(Donny Parera)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*