Kadin Mabar Perjuangkan Beras Berkualitas Petani Lokal Masuk Pasar Premium Labuan Bajo

BERITAFAJARTIMUR.COM (Labuan-Bajo-MABAR) | Pihak Kamar Dagang dan industri (Kadin) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), berjuang keras agar beras berkualitas dari petani lokal, masuk pasar premium Labuan Bajo.

Hal itu disampaikan oleh ketua Kadin Mabar, Charles Angliwarman kepada awak pers di Labuan Bajo, Rabu (17/5/2023).

“Jadi, salah satu program dari Kadin Mabar, yaitu “Kadin Pertanian Hub”; adalah bagaimana kami mendukung dan mendorong petani lokal agar produk mereka masuk pasar premium,” ungkap Charles.

Menurut beliau, pihaknya sudah mulai membeli beras yang dihasilkan dari Kelompok Tani yang ada di Mabar.

“Kami mulai membeli beras petani dan kelompok Tani, dari Kecamatan Lembor, dan Kec. Komodo di Nggorang dan Handel, dengan harga yang bagus,” terang Charles.

Dirinya menyoroti soal ulah penjual yang mencampurkan beras bermutu dari petani lokal dengan beras tidak baik.

“Jadi, selama ini walaupun kualitas bibit padi petani kita baik; seperti Ciherang, Membramo, IR 42, 46, 92, dll; tetapi dijual dengan harga yang murah di pasar lokal dan konsumsi lokal. Sayangnya, pembeli beras mencampurkannya dengan beras kualitas tidak baik. Kasihan petani beras, sehingga yang baik itu tidak pernah ada,” tegas Charles.

Lebih lanjut, Charles menerangkan secara kronologis perjuangan Kadin Mabar agar beras berkualitas dari petani lokal menguasai pasar premium Labuan Bajo.

“Tahun 2020 kami turun ke kel. Tani Handel, Desa Compang Longo, kec. Komodo dan Desa Siru di kec. Lembor, untuk dengar langsung petani, mereka minta agar Beras mereka bisa di jual kepasar Premium; Petani sampaikan, pak Kadin Tolong beras kami ini bisa dijual ke pasar Premium, kami tidak bisa bangun Hotel Mewah, bangun Restaurant, dan Beli Kapal Phinisi, tetapi dengan hadirnya beras (Dea) kami ini, bisa menjadi representasi kami hadir dalam pariwisata ini; dan Tahun 2021 Pandemi Covid terjadi, Tahun 2022 kita kolaborasi bersama, dan kita siapkan tekhnologinya dan tahun 2023 kita sudah siap. Per tanggal 5 Mei 2023 kemarin, beras Labuan Bajo melalui Mulia Tani sudah mendapat Sertifikat Ijin Edar dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mabar. Setelah melengkapi semua perijinan, beras Labuan Bajo kita Pasarkan, ke Hotel, Restaurant, Kapal Phinisi, Super Market dll,” beber Charles.

Kadin, demikian Charles hadir dengan inovasi untuk membantu petani, bagaimana agar produk beras petani bisa masuk pasar pariwisata premium. Karena itu harus ada kolaborasi.

“Harus ada kolaborasi antara Petani, Dinas Pertanian dan Pengusaha Beras, sehingga kita turun langsung kepada Petani, lihat padinya, bibit apa yang bagus, terus cara tanam bagaimana, bila ada serangan kita bentuk tim terpadu bersama Dinas pertanian, pengamat hama, PPL, dll. Lalu, harus punya packaging yang bagus, menunjukan daerah kita, selanjutnya menyiapkan tekhnologi RMP (Rice Mill Plant), Penggilingan Padi Otomatis dengan tekhnologi inovasi terbaru,” terang Charles.

Terkait dengan alur kerja Kadin dalam mendorong beras berkualitas masuk pasar premium, menurut Charles pihaknya langsung turun ke lokasi.

“Kami beli beras ke petani. Kami ajak mereka ke Penggilingan kami. Selanjutnya, bersama petani kita anatar beras mereka yang sudah mempunyai packaging bagus. Kita antar secara bersama ke kapal Phinisi, ke Hotel Meru orah, dan Resto La Moringa, seperti yang kami lakukan dengan Kelompok Tani Handel dengan ketua bapak Ahmad Madil,” beber Charles.

Jadi Provinsi NTT, baru Manggarai Barat, yang masuk ke pasar Premium, ini suatu kebanggaan, keberhasilan berbagai pihak.

Asean Summit, menurut Charles, menjadi pintu masuk dan titik balik di mana beras bermutu dari petani lokal sudah masuk pasar premium.

“Jadi, dengan perhelatan Asean Summit ke-42 ini, petani Mabar sangat diuntungkan. Beras petani lokal kita, sudah masuk pasar Premium, di supermarket dan berdiri sejajar dengan Beras Premium Lainnya dari jawa, Hotel dan Restaurant sudah menggunakan beras lokal Premium,” pungkas Charles.(BFT/LBJ/Yoflan)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*