BERITAFAJARTIMUR.COM (Labuan Bajo-MABAR)
Warga Desa Wae Wako, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat bergotong-royong memperbaiki jembatan gantung di desa setempat yang nyaris putus akibat diterjang derasnya arus Sungai Wae Laci pasca turun hujan lebat pada Kamis (22/2/2024) lalu.
Jembatan rusak parah yang sempat diberitakan sejumlah media tak kunjung diperbaiki pemerintah, akhirnya diperbaiki mandiri oleh warga. Mereka bergotong- royong memperbaiki jembatan itu. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kepala Desa Wae Wako, Thobias Mansur, Selasa, (27/02/2024).
Kepda media ini, Thobias menjelaskan, dirinya bersama warga buru-buru melakukan perbaikan karena khawatir menimbulkan korban. Apalagi masih ada warga yang nekat melintas saat kondisi jembatan belum diperbaiki. Jembatan tersebut sudah rusak parah dan membahayakan.
“Kita pada prinsipnya prihatin dengan kondisi yang ada, melihat hal itu sehingga warga masyarakat dengan peralatan seadanya serta sesuai dengan kemampuan yang terbatas mereka mengantisipasi kecelakaan bagi pejalan kaki yang melintasi jembatan tersebut,” ungkap Tobi, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, perbaikan secara swadaya tersebut dilakukan agar masyarakat khususnya yang bermukim di seberang sungai Wae Laci bisa melewati jembatan gantung untuk beraktivitas sehari-hari.
Perbaikan menggunakan alat seadanya ini yaitu menggantikan dinding alas jembatan yang lubang dengan memasang beberapa kayu kemudian dilapisi drom rusak di atas area lintasan agar akses perlintasan masyarakat tersebut aman untuk dilewati.
“Sebelumnya, sejumlah warga di seberang kali takut melewati jembatan gantung sehingga terpaksa menempuh jalur alternatif yang jarak tempuhnya cukup jauh,” ungkap Thobias.
Oleh sebab itu, lanjut dia, sejumlah warga di desa setempat sepakat melakukan perbaikan secara swadaya agar aktivitas masyarakat mulai dari bekerja hingga ke sekolah kembali lancar.
“Yah, semoga saja jembatan ini bertahanlah sampai adanya perbaikan dari pemerintah agar roda perekonomian masyarakat kembali lancar,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas BPBD Kabupaten Manggarai Barat Fridus Tobong saat stafnya meninjau jembatan gantung di Desa Wae Wako sebelumnya mengaku pihaknya akan segera melakukan perbaikan agar masyarakat setempat memiliki akses pelintasan menyebrang sungai yang aman untuk dilewati.
Namun, pihaknya masih menunggu laporan resmi. Berdasarkan laporan sementara kata kadis BPBD, jembatan tersebut tidak bisa digunakan.
“Lagi menunggu laporan resminya. Kalau laporan sementara memang tidak bisa digunakan, menurut Kades Siru tadi per tlp dengan saya,” katanya.
Dirinya berjanji pihaknya akan membuat surat pernyataan bencana alam untuk ditindaklanjuti oleh dinas teknis terkait melalui DTT.
“Nanti kita buat surat pernyataan bencana utk ditindaklanjuti oleh dinas teknis terkait melalui DTT,” jelasnya. (BFT/LBJ/Yoflan).
Leave a Reply