BERITAFAJARTIMUR.COM (Labuan Bajo-MABAR)
Kompetisi sepak bola Liga Pelajar Indonesia Tingkat SMP/MTS Kabupaten Manggarai Barat sudah resmi dibuka. Liga pelajar itu sudah dimulai hari ini hingga 06 Oktober mendatang.
Sebanyak 11 klub dari 11 Kecamatan yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP/MTS mengikuti kompetisi pada Kejuaraan Sepak Bola Liga Pelajar Indonesia LPI tingkat Kabupaten Manggarai Barat tahun 2024.
Dari 12 Kecamatan yang ada di Manggarai Barat, 1 Kecamatan yang tidak ikut berpartisipasi yaitu MKKS Kecamatan Pacar. Sementara 11 Kecamatan yang ikut berpartisipasi yaitu MKKS Kecamatan Komodo, MKKS Kecamatan Boleng, MKKS Kecamatan Sano Nggoang, MKKS Kecamatan Mbeliling, MKKS Kecamatan Welak, MKKS Kecamatan Lembor, MKKS Kecamatan Lembor Selatan, MKKS Kecamatan Ndoso, MKKS Kecamatan Kuwus, MKKS Kecamatan Kuwus Barat, dan MKKS Kecamatan Macang Pacar.
LPI ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat Yohanes Hani di Stadion Ora Flobamorata Labuan Bajo Selasa (01/10/2024).
Mantan Dosen FKIP PBSI Universitas PGRI Kupang itu dalam sambutannya menyampaikan selain sebagai ajang menyaring potensi bibit unggul dalam sepak bola, penyelenggaraan turnamen LPI 2024 juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media pembentukan karakter diri. Melalui turnamen ini, para pelajar diharapkan mampu membentuk disiplin diri.
“Dalam konsep pendidikan pintar itu penting tapi jauh lebih penting akhlak dan sikap kita. Di sepak bola diajarkan sportifitas itu salah satu nilai akhlak, belajar tentang kerjasama, tentang menghargai satu sama lain, belajar juga tentang kemandirian, tapi juga belajar tentang disiplin, dan yang tidak boleh hilang dari diri anak-anak adalah karakter,” kata Jhon.
Jhon Hani meminta agar setiap kesebelasan mampu menunjukkan permainan yang sportif serta mampu menunjukkan potensi diri agar dapat dilirik oleh Askab Manggarai Barat. Liga pelajar kata beliau, ‘jembatan’ agar karakter anak-anak Manggarai Barat terasah.
“Liga pelajar ini jembatan agar karakter kita terasah, dan saya pesan bukan juara tapi sportivitas. Juara itu berproses. Potensi diri harus dikembangkan, karena liga pelajar ini sudah ada lirikan dari Askab Mabar, buktinya satu pemain dari liga pelajar ini terpilih pada satu pemain PON. Bukan tidak mungkin dari 11 ini ada bibit unggul,” tegasnya.
Dirinya juga berterima kasih kepada Askab PSSI Manggarai Barat yang telah mendukung pagelaran turnamen LPI tahun 2024.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Manggarai Barat Marianus Yono Jehanu mengatakan, LSI yang digelar bertujuan untuk mencari bibit-bibit baru pemain sepak bola dari Manggarai Barat. Siswa yang memiliki potensi tentu akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakat sepak bolanya ke tahapan seleksi lebih tinggi.
“Harapannya dengan turnamen ini lahir lagi bibit-bibit baru dari Manggarai Barat,” harap Yono.
Dalam kesempatan itu, Yono juga mengungkapkan keberhasilan salah satu siswa berprestasi dalam cabang sepak bola untuk mengikuti seleksi hingga akhirnya terpilih menjadi salah satu atlet sepak bola PON NTT.
Dirinya juga berterima kasih kepada Bupati Manggarai Barat yang selalu memberikan support di bidang olahraga khususnya Sepak bola.(BFT/LBJ/Yoflan)
Leave a Reply