Puncak Perayaan Hut Trisma ke-48, Membangun Rasa Cinta dan Kekeluargaan

BERITAFAJARTIMUR.COM (Denpasar)
Puncak Acara Hari Ulang Tahun (Hut) SMA Negeri 3 Denpasar diperingati dengan meriah di halaman sekolah setempat pada Jumat, 18 Januari 2025. Hadir pada kesempatan ini Ketua Komite, Dr. I Wayan Gede Rumega, S.H.,M.H., yang saat ini Ketua Pengadilan Negeri Makassar, mantan Kadisdikpora Kota Denpasar, A.A. Djelantik, bersama beberapa Kepala SMA diantaranya Kepala SMA Negeri 1 Denpasar, M. Rada dan undangan lainnya. Acara Hut ke-48 Trisma, sebutan populer SMA Negeri 3 Denpasar ditandai pemotongan tumpeng oleh Kepala SMA 3 Denpasar, Kadek Dwi Rustinawati, S.Pd.,M.Pd. Perayaan ini mengambil thema: “Prabha Jnana Parama Lango” (Pengetahuan Puncak Kemuliaan).

Kepala SMA Negeri 3 Denpasar, Kadek Dwi Rustinawati, S.Pd., M.Pd., di sela-sela acara menyampaikan,” Hari ini tepat tanggal 17 Januari 2025, ini adalah puncak perayaan peringatan hari Ulang Tahun ke- 48 SMA Negeri 3 Denpasar, setelah berdirinya tanggal 17 Januari 1977, jadi hari ini adalah rangkaian puncaknya, sebelumnya dari mulai tanggal 5 Januari kita sudah merancang beberapa kegiatan sebagai rangkaian peringatan HUT ke 48 Trisma.”

“Jadi kegiatannya secara umum, itu sudah mencakup keterlibatan semua warga sekolah, karena kami ingin lewat perayaan ini, kami ingin membangun rasa kekeluargaan, rasa cinta, sehingga program-program yang kami susun itu melibatkan semua warga sekolah. Jadi ada lomba-lomba yang dilakukan oleh tidak hanya murid-murid kami tetapi oleh guru-guru dan pegawai, seperti lomba voli antara guru-guru dan siswa, kemudian ada juga lomba-lomba yang sifatnya sangat beragam dan melibatkan semua angkatan. Selain itu juga olahraga bersama, jalan santai, senam sehat, kemudian ada kegiatan yang menyenangkan itu adalah memasak antar guru, itu yang menjadi sesuatu yang istimewa, kemudian lomba-lomba akademik juga ada seperti lomba debat bahasa inggris, dharma wacana. Jadi intinya, lomba-lomba yang kami adakan ini semuanya menyasar kepada warga sekolah, karena kami ingin lewat kegiatan lomba, kegiatan permainan dan juga lomba penghijauan yang dilakukan di sekolah, tujuannya adalah kami ingin saling berangkulan satu sama lain, sehingga kalau sudah bangun kebersamaan saya yakin apapun kegiatannya akan bisa kita kerjakan,” jelas Kadek Dwi Rustinawati.

Disinggung Soal Sistem Zonasi yang merupakan kendala untuk mendapatkan siswa berprestasi, pihaknya menyebut bahwa anak-anak Trisma hampir setiap bulan meraih puluhan bahkan belasan prestasi baik di tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi dan juga nasional maupun internasional. “Kalau masalah prestasi, kalau kita secara detail sampaikan hampir setiap bulannya ada belasan sampai puluhan prestasi anak-anak kita di akademik maupun di non akademik, jadi setiap di halaman upacara itu ada ajang apresiasi, trisma prestasi, jadi di sana disampaikan anak-anak yang memenangkan medali dan mengharumkan nama sekolah, itu juga kerja keras hasil kolaborasi dari guru-guru dan pegawai kami untuk mendidik anak-anak yang ada di Trisma. Jadi kami bangga sekali bahwa anak-anak Trisma dari masa ke masa meskipun dengan sistem sonasi beberapa belakangan ini diterapkan, anak-anak kami masih berprestasi dan mengharumkan nama sekolah. Kemudian terkait wacana zonasi dihapuskan dan sekolah unggulan garuda, pada dasarnya kami, apapun keputusan dari pemerintah pusat kami akan laksanakan dan tugas kami sebagai lembaga adalah mendidik dan memberikan pendidikan terbaik, kemudian penanaman karakter pada putra putri, anak-anak yang ingin menimba ilmu di SMA N 3. Jadi apapun sistemnya nanti mau lewat zonasi maupun non zonasi, kami akan berkomitmen yang terbaik untuk anak-anak ini, kalau pemilihan sekolah memang pernah terdengar bahwa di setiap daerah itu ada satu sekolah unggulan, kalau di Bali dulu sudah ada sekolah Bali Mandara untuk putra/putri yang punya talenta, kalau ada wacana kembali, pemilihan sekolah garuda, kami akan menyiapkan diri untuk itu dan kami sangat berterimakasih ada kesempatan seperti itu, jadi kesempatan kami untuk belajar dan membuat hal terbaik,” ucapnya penuh keyakinan.

Untuk momen perayaan Hut ke-48 kali ini dijelaskan Kadek Dwi Rustinawati bahwa lomba – lomba kali ini hanya di tingkat internal saja yakni melibatkan siswa dan guru. “Jadi untuk perayaan hari ulang tahun di sekolah tahun ini, itu kami memang fokuskan ke internal dulu, jadi kami melibatkan semua warga sekolah. Di mana, lomba-lomba itu semua yang menjadi subjek dan objeknya adalah warga sekolah, jadi kami tidak melibatkan pihak lain untuk ikut berpartisipasi dalam lomba untuk ulang tahun, namun selanjutnya waktu-waktu yang sudah kami agendakan, ada memang kegiatan-kegiatan dimana kami akan mengibaskan prestasi sekolah kepada sekolah-sekolah lain, kepada SMP lain dalam bentuk lomba-lomba, tetapi dalam rangkaian hut ini kita juga turut mengundang siswa-siswa SMA di sekitar SMA 3 dan SMP untuk datang menyaksikan hasil karya siswa kelas 12 yang kemarin hari Kamis kami ada kegiatan Trisma Science Fair, itu adalah pameran karya tulis pertama yang kami adakan di SMA 3, jadi yang baru di 2025 adalah itu, jadi ada pameran karya tulis dari anak-anak kelas 12, disini di SMA 3 itu ada program yang sudah bisa dikatakan sebagai program wajib dan program unggulan yang banyak dijual sekolah-sekolah lain, jadi kita mau menanamkan skill siswa/siswi kami untuk melangkah ke masa depan setelah penulisan karya tulis,” beber Kadek DwiRustinawati.

Untuk rangkaian kegiatan ke-48 tahun Trisma ini sudah berlangsung dari tanggal 7 januari sampai sekarang puncaknya di tanggal 17 Januari, mulai dari penanaman pohon di lingkungan sekolah dan ada banyak lomba-lomba yang bersifat internal seperti lomba futsal, voli, bulu tangkis, dan ada lomba keakraban dan ada lomba yang bersifat dengan sains juga seperti dasar-dasar lomba debat bahasa inggris, dharma wacana, dan lomba yang bersifat seni, kaligrafi, fotografi, dan kegiatan-kegiatan sosial seperti donor darah, bakti sosial, dan ada pameran karya tulis kelas 12 dan pameran kewirausahaan kelas 10, menjual hasil masakan dari mereka dan di presentasikan ke teman-teman yang lain.(BFT/DPS/Donny Parera)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*