
BERITAFAJARTIMUR.COM (BADUNG) Puluhan personel TNI dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, melakukan pembersihan sampah di pesisir Laut pantai Kuta. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi berserakkannya bermacam-macam sampah yang sangat mengganggu kenyamanan di pesisir laut pantai Kuta. Dan bila dibiarkan akan menyebabkan kerusakan ekosistem biota laut. Karya bakti ini dilaksanakan pada Minggu, 3 Februari 2025 pukul 7.00 Wita.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah personel TNI dari jajaran Korem 163/Wira Satya bersama personel dari Kodim 1611/Badung yang dipimpin langsung oleh komandan Kodim 1611/Badung Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.I.P., dan sejumlah personel dari Yonif 741/Mekanis serta dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung dan Desa Adat Kuta.
Karya Bakti Terpadu personil TNI ini merupakan kegiatan untuk mendukung program pemerintah yang bertujuan mengatasi sejumlah sampah yang berserakan di pesisir laut yang mengurangi keindahan pesisir laut pantai Kuta serta menyebabkan kerusakan ekosistem dan biota laut.
Karena itu peran serta TNI bersama Dinas DLHK Badung serta sejumlah masyarakat terkait bersatu padu dalam gerakan Karya Bakti Terpadu untuk bisa mengurangi dan mengatasi serta meminimalisir sejumlah sampah yang ada.
Dari adanya Karya Bakti Terpadu ini berhasil mengumpulkan puluhan ton sampah di wilayah pantai Kuta sampai Kedonganan.
Dandim1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.I.P., dalam perintah hariannya menegaskan bahwa pemerintah kabupaten Badung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), selama ini sudah dengan sigap menanggapi serta mengatasi permasalahan sampah tersebut.
“Tentunya untuk mempercepat mengatasi permasalahan sampah ini diharapkan peran serta dari seluruh elemen masyarakat dan khususnya warga yang tinggal di pesisir untuk membantu menjaga kelestarian disepanjang pesisir Laut pantai Kuta hingga pantai Kedonganan. Mengingat pantai Kedonganan dan Kuta adalah tempat kkunjungan para wisatawan baik dari dalam negeri maupun manca negara, tentunya ini perlu dijaga kelestariannya,” demikian Dandim.(BFT/BDG/Pendim 1611/BDG).
Leave a Reply