
BERITAFAJARTIMUR.COM (Boron) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Simprosa Rianasari Gandut atau sering siapa ‘Osy Gandut’ dari partai Golkar, menggelar Reses di Desa Lengko Namut, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (17/3/2025).
Reses ini di buka oleh Kepala Desa Lengko Namut, Raymundus J. Lemas. Dalam kesempatan ini, Ia mengatakan bahwa Reses ini merupakan agenda resmi Lembaga DPRD guna untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Patut kita bersyukur, karena di Desa kita hari ini, dikunjungi Anggota DPRD Provinsi NTT yang mau mendengar langsung aspirasi kita. Selain agenda resmi, tentu ini bentuk silaturahmi dalam suasana kekeluargaan dan persaudaraan,” ungkap Kades Ray.
Kades Ray mengaku, tidak semua politisi yang selalu tergerak hati untuk mendengar keluhan, kebutuhan dan aspirasi masyarakat, apalagi di daerah yang cukup sulit akses transportasinya.
“Atas nama pemerintah Desa dan masyarakat, kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada ibu Osy Gandut yang telah mengagendakan Reses di Desa ini.
“Ini sebuah penghormatan dan kesempatan istimewa untuk kami,” ungkap Kades Ray sembari menggambarkan kondisi Desa, potensi komoditi, potensi wisata, serta beberapa kesulitan yang dialami masyarakat termasuk keluhan untuk pembangunan gedung SMK N 3 Elar.
Terpisah, Salah satu masyarakat Desa Lengko Namut, Libert menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Osy Gandut Sebagai DPRD Provinsi NTT dari fraksi Golkar karena sudah hadir di Desa kami.
“Ini merupakan momen yang paling berharga, karena kami bisa menyampaikan secara langsung apa yang menjadi kebutuhan kami di sini,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Osy Gandut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Elar atas dukungannya sehingga dirinya terpilih menjadi DPRD Provinsi NTT pada Pileg tahun 2024 lalu.
“Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan bapa-mama sekalian sehingga hari ini saya boleh berdiri sebagai Anggota DPRD Provinsi NTT,” ungkap Osy Gandut.
Ia mengatakan peran di Komisi II DPRD yang membidangi bidang Perekonomian; meliputi urusan Perindustrian dan Perdagangan, Pertanian dan Perkebunan, Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kehutanan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Logistik, Koperasi, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Saya sangat bersyukur karena ada di Komisi II, tentunya Komisi ini bersentuhan langsung dengan urusan bapa-mama yang adalah petani, peternak, pelaku UMKM, atau kelompok usaha kreatif,” ungkapnya.
“Mungkin ini jalan Tuhan sehingga saya harus berjuang untuk kepentingan bapa-mama sekalian,” sambungnya.
Meski demikian, Osy mengakui bahwa kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, akan juga berdampak pada beberapa item kebutuhan yang seharusnya menjadi prioritas.
“Sebagai lembaga yang bermitra dengan pemerintah, tentu kami perlu menyesuaikan aspirasi masyarakat yang sungguh-sungguh menjadi prioritas untuk diperjuangkan.”
“Ini menjadi tanggung jawab kami untuk terus berkoordinasi baik antar-Komisi di DPRD maupun dengan pemerintah daerah (Pemprov dan Pemkab),” kata Osy.
Osy berkomitmen untuk terus memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk mendukung UMKM, kelompok tani, pelaku usaha kreatif, maupun potensi wisata dan komoditi masyarakat. Selain membidangi hal tersebut, ia juga mau memperjuangkan terkait sektor pendidikan di Dapilnya.
Dalam sesi dialog masyarakat setempat mengapresiasi kunjungan dan reses sebagai ruang politik yang sangat bernilai dan bermanfaat karena aspirasi mereka dapat tersalurkan.Masyarakat setempat menyampaikan aspirasi dengan meminta terkait pembangunan sarana dan prasarana gedung sekolah SMK N 3 Elar.
Salah seorang Guru di SMK N 3 Elar meminta perhatian Dinas PPO Provinsi NTT terhadap kondisi sarana dan prasarana gedung yang merupakan faktor menghambat proses belajar mengajar di SMK tersebut. Yang dimana saat ini mereka masih belum memiliki gedung sekolah. Akibat ketiadaan gedung, untuk sementara mereka terpaksa neben di gedung SD.
“Terimah kasih Ibu Osy yang sudah mengunjungi kami, kami mengharapkan Ibu bisa memperjuangkan terkait kondisi SMK N 3 Elar di tingkat propinsi. Kami berharap lewat Ibu nanti barangkali bisa diteruskan ke Dinas PPO NTT agar dibangunkan sarana dan prasarana gedung di SMK N 3 Elar,” pintanya.
Osy Gandut menyampaikan komitmen dan niat tulusnya mau memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Saya berkomitmen penuh untuk memperjuangkan Aspirasi masyarakat Desa Lengko Namut dan usulan ini akan disampaikan di rapat nanti untuk dibahas. Saya butuh dukungan dan doa kita semua agar apa yang kita harapkan bersama akan terwujud nantinya,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan dan aspirasi masyarakat, Osy Gandut berkomitmen untuk mengkawal dan siap memperjuangkannya, termasuk meminta kepala desa, guru-guru beserta masyarakat untuk menyiapkan proposal usulan prioritas yang bisa menyasar kebutuhan masyarakat maupun kelompok usaha produktif.
Perihal kebutuhan di geraja, dirinya langsung memberikan bantuan dana lewat Pastor Paroki dan Ketua Panitia Pembangunan Gereja Mombok.
Selain itu ia juga menyerahkan bantuan kambing kepada pihak sekolah SMK N 3 ELAR untuk praktikum siswa siswi peternakan.
Di sela-sela Kegiatan reses Osy Gandut sempat mengunjungi SMKN 3 ELAR untuk melihat langsung kondisi dan kegiatan belajar mengajar juga menyapa Guru-guru dan siswa siswi.
Turut hadir dalam kegiatan Ress tersebut, Anggota DPRD Manggarai Timur Rikard Persly, Kepala Desa Lengko Namut bersama perangkat, Guru-guru SMKN 3 Elar, tokoh adat, tokoh masyarakat, kaum ibu, kaum muda, para pelaku usaha serta masyarakat.(BFT/BOR/Ardi)
Leave a Reply