Gubernur Bali Mangku Pastika Tatap Muka Dengan AMPB : Pariwisata Bali Harus Cepat Recovery

Denpasar, Berita Fajar Timur.com-Gubernur Bali Made Mangku Pastika tatap muka dengan Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB) dalam “Gala Dinner” atau jamuan makan di geladak kapal Bounty Cruise,milik Pengusaha/pelaku pariwisata yang jiuga Ketua Dewan AMPB Gede Wirata, Minggu (17/12/2017).

“Pariwisata Bali harus cepat “recovery”, sebab jika tidak maka ekonomi Bali akan semakin terpuruk. Karena itu berbagai upaya kita lakukan,”terang Dr.I Gusti Kadek Sutawa, SE, MBA.

Dia mengatakan sangat berterimakasih kepada Gubernur Mangku Pastika yang cepat tanggap terhadap kondisi terkini Bali pasca dampak erupsi Gunung Agung. “Untung kita punya bapak Gubernur yang cepat tanggap, sehingga pariwisata Bali akan cepat recovery,”ungkapnya. Kondisi ini, kata dia, tidak boleh terus diratapi. Kita harus berbuat sesuatu. Saat inilah waktunya yang sangat baik untuk menjelaskan kepada dunia bahwa erupsi Gunung Agung tidak seperti yang mereka bayangkan diluar sana.”

Terkait apa yang diminta oleh AMPB, Gubernur Bali menegaskan bahwa pariwisata Bali akan segera pulih. Rasa optimisme ini dikarenakan situasi terkini Gunung Agung yang kian menunjukkan aktifitas yang cenderung menurun.
Ditambah lagi pihak BMKG memprediksi bahwa kondisi cuaca dengan hembusan angin yang cenderung ke arah barat hingga bulan Juli 2018 menjadikan angin segar bagi kepariwisataan Bali meski Gunung Agung tetap meletus.

Mangku Pastika juga menggaris-bawahi persepsi yang keliru khususnya terkait terjemahan bahasa Inggris untuk kata erupsi (eruption), dan kegempaan (earthquake) yang dijelaskan oleh para ahli Vulkanologi. “Karena persepsi yang keliru inilah akhirnya di luar sana mengartikan bahwa telah terjadi erupsi dan gempa bumi yang dahsyat di Bali,”tegasnya. ” Padahal tidak. Buktinya abu vulkaniknya tipis-tipis sekali. Lontaran debu vulkanikpun hanya 2000-3000 meter. Sangat kecil,”ungkapnya.

Lebih lanjut, menurut Mangku Pastika berseloroh, ini memang aneh!! Waktu saya baru mau jadi Gubernur ada bom Bali dan diakhir karir saya ada Gunung Agung yang meletus. Ini tanda-tanda alam,”paparnya.

Yang menjadi catatan penting menurut Mangku Pastika, “jangan percaya pada cerita mistik dibalik meletusnya Gunung Agung. It is the real scientific,”tegasnya untuk mengeliminir cerita mistik mereka yang selalu menggunakan pewisik dalam kaitan erupsi Gunung Agung.

Soal penanganan pengungsi, dikatakan hingga saat ini semua tercovery.
“Semua baik-baik saja. Anda silahkan cek sendiri pengungsi kita bawa mobil, sepeda motor. Bahkan tukang rumput pakai hp canggih. Hp temen-temen wartawan kalah canggih. Dan hingga saat ini kita masih mampu menanggung mereka. Jadi kecuali bantuan dari China yang memang sudah mereka serahkan sendiri, sedangkan dari negara lainnya ya belum,”ujarnya.

Untuk diketahui, diseluruh Bali ada 716 Desa aman dari erupsi. Hanya 22 Desa yang berada di radius 8km yang terkena dampaknya, bukan secara keseluruhan. Diingatkan, sejarah letusan Gunung Agung pada tahun 1963 memang sangat dahsyat karena kawahnya kecil. Tapi sekarang sudah sekarang 5 kali lipat besarnya sehingga kekhawatiran letusan besar sangat kecil kemungkinannya.
Korban letusan tahun 1963 sangat banyak tapi itu semua diakibatkan belum ada sarana deteksi gempa, sarana jalan dan alat komunikasi. //don

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*