Generasi Muda Hindu Tak Bermental “Tempe”

Denpasar, BERITAFAJARTIMUR.COM President World Hindu Parisad (WHP) I Made Mangku Pastika mengajak generasi muda mendalami keyakinan Hindu sebagai penerus umat yang pernah berjaya dan terbesar di dunia.

“Namun kini menghadapi berbagai persoalan krusial dalam menghadapi persaingan era globalisasi,” kata Pastika yang juga Gubernur Bali di Denpasar, Sabtu (30/6).

Hal itu disampaikan ketika membuka acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma (FPMHD) Universitas Udayana (Unud).

Ia mengatakan, generasi muda Hindu diharapkan tidak memiliki mental “tempe” dan “ngekoh ngomong”.

Sikap tersebut tidak pantas dikembangkan karena mampu mengancam eksistensi umat Hindu.

Disamping itu, pihaknya terkejut peran mahasiswa Hindu masih minim dalam organisasi mahasiswa (Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pemerintahan Mahasiswa Unud.

Hal itu diketahui ketika audensi BEM PM Unud, ada sebanyak 12 mahasiswa hanya dua orang dari orang Bali.

“Itu menunjukkan peran generasi Hindu rendah, kondisi menjadi tugas (PR) dari Rektor Unud,” ujarnya sembari meminta Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan agar segera menindaklanjuti.

Dengan demikian, pihaknya meminta para cendiakawan Hindu serta generasi muda memikirkan masa depan Hindu.

Upaya itu untuk mencegah adanya konversi agama, karena ada anggapan menjalani kepercayaan umat Hindu dirasa sulit.

Untuk itu, apa yang seharusnnya dilakukan dalam mewujudkan “Hindu for Better Life”. *

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*