Wilayah Teritorial Rawan Bencana, Kodim Karangasem Laksanakan Latihan Posko 1

Beritafajartimur.com (Amlapura-Bali) Kodim 1623/Karangasem melaksanakan Latihan Posko I Tahun Anggaran 2020 dengan mengusung tema, “Kodim 1623/Karangasem Melaksanakan Latihan Posko I Guna Meningkatkan Kemampuan Dalam Operasi Bantuan Menanggulangi Akibat Bencana Alam Penanganan Pengungsian Dalam Pemberian Bantuan Kemanusiaan di Wilayah Kabupaten Karangasem Dalam Rangka Operasi Bantuan TNI Kepada Pemerintah Daerah Pada, Kamis (03/06/20).

Dalam Latihan Posko 1 ini diselenggarakan oleh Korem 163/Wira Satya dibuka oleh Kasrem 163/Wira Satya Letkol Kav Jacob Janes Patty yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan operasional Kodim 1623/Karangasem bersama Jajarannya khususnya dalam mengimplementasikan protap-protap yang ada.

Sesuai rencana kegiatan Latihan Posko 1 kali ini akan di laksanakan selama 3 hari di mulai dari tanggal 3 Juni sampai dengan 5 Juni 2020.

Pada kesempatan tersebut Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santosa sebagai pelaku Latihan Posko 1 berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem, serta menjelaskan tentang mekanisme atau berbagai langkah terkait penanggulangan bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah Kodim 1623/Karangasem.

“Latihan Posko I merupakan metode latihan taktis tanpa pasukan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan prosedur hubungan komandan dan staf dalam merencanakan, mempersiapkan operasi, melaksanakan olah yudha, menyelenggarakan komando pengendalian operasi dan menyelenggarakan implementasi prosedur tata kerja yang berlaku di suatu pos komando serta melaksanakan operasi bantuan menanggulangi akibat bencana alam dan pengungsian serta pemberian bantuan kemanusiaan,” jelas Dandim.

Lanjutnya, engan kegiatan Latihan Posko 1 tersebut diharapkan Personel Kodim 1623/Karangasem mampu memantapkan tugas-tugas yang didapatkan dengan kemampuan yang memadai khususnya dalam menanggapi, menangani dan menyelesaikan suatu permasalahan dengan cepat dan tepat, sehingga tidak berkembang menjadi kerawanan yang mempengaruhi stabilitas keamanan dan menghambat pembangunan di daerah,” pungkas Dandim.(BFT/KAR/Penrem)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*