Ketua DPRD Gianyar Menilai Pendidikan Kita Alami Kemunduran Saat Pandemi

Beritafajartimur.com (Tampaksiring-Gianyar)
Hari Guru Nasional dan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada Hari ini, Minggu, 02 Mei 2021 tidak dirayakan dengan menggelar Apel bendera sebagaimana tahun-tahun sebelumnya karena kondisi dunia sedang dilanda pandemi Coronavirus19 (Covid-19) demi menghindari kerumunan. Sudah satu setengah tahun pendidikan kita dilaksanakan secara virtual. Kalaupun ada sekolah yang menyelenggarakan _sekolah tatap muka_, namun prosentasenya berkisar maksimal 20 persen jika dibandingkan sekolah virtual.

Menyoal penyelenggaraan pendidikan virtual khususnya di negara kita yang masih termasuk negara berkembang dan negara kepulauan yang penggunaan IT-nya belum meluas karena berbagai kendala seperti belum tersedianya transmisi ke wilayah-wilayah terdalam, hal ini menjadi kendala tersendiri. Belum lagi kesiapan pemerintah dalam menyediakan fasilitas untuk menjangkau masyarakat sehingga pendidikan kita tidak berjalan normal dan mengalami ketimpangan. Akibatnya, dari segi kualitas pendidikan kita mengalami kemunduran selama kurun waktu satu setengah tahun belakangan.

Hal tersebut diakui Ketua DPRD Gianyar Drs. I Wayan Tagel Winartha, M.A.P., saat ditemui di kediamannya di Tampaksiring, Minggu (02/05/2021). Ia mengakui bahwa pendidikan masa pandemi ini memang berjalan tidak normal. Hal ini disebabkan karena pemerintah masih belum menyiapkan kurikulum berbasis Online/Virtual dengan perangkatnya, di satu pihak sementara di pihak lain masyarakat belum semua adaptatif dengan teknologi tinggi. “Jangankan masyarakat pedesaan/pedalaman, masyarakat perkotaan juga masih gagap teknologi. Hal ini bisa terjadi karena tidak semua bisa memiliki perangkat teknologi seperti laptop, komputer dan HP Android. Belum lagi masalah sinyal dan lain lain,” jelas Wayan Tagel Winartha.

Lanjutnya,” Oleh karena itu jangan heran kalau pendidikan kita makin mundur disaat pandemi seperti sekarang ini. Karena itu pula yang kita butuhkan segera pemerintah antisipasi hal ini dengan melaksanakan pendidikan tatap muka seperti waktu-waktu sebelum pandemi. Dan untuk bisa melakukan pendidikan tatap muka tersebut yang diperlukan adalah para guru dan siswa secepatnya diberi vaksinasi,” ujarnya.

Wayan Tagel Winartha pun melihat masa pandemi ini dari sisi negatif melulu melainkan ada sisi positifnya karena masyarakat bisa lebih cepat beradaptasi dengan teknologi tinggi. “Kita jangan melihat wabah Corona ini dari sisi negatifnya melulu, namun ada sisi positifnya karena warga masyarakat lebih cepat belajar teknologi yang ditargetkan pemerintah kita. Coba kalau tidak ada Corona mungkin masyarakat kita tidak mau tau dengan teknolgi itu seperti apa,” terangnya.

Dia juga berharap, pemerintah terus mendukung perangkat teknologi digital terutama untuk wilayah blank spot sehingga jangkauan teknologi digital ini bisa masuk ke semua lapisan masyarakat. “Dan terpenting pula para guru terus dilatih untuk mendalami teknologi digital ini sehingga bisa menularkannya kepada anak didiknya. Serta momen peringatan Hari Guru dan Hari Pendidikan Nasional ini menjadi tonggak sejarah bagi kebangkitan pendidikan Indonesia yang saat ini kualitasnya kurang baik akibat pandemi Corona ini,” tutupnya.

Terkait Hari Guru dan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2021 hari ini, Wayan Tagel Winartha mengucapkan: Selamat kepada rekan-rekan Guru di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Bali.**(Donny Parera)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*