Turnamen Bulutangkis Piala Ketua DPRD Badung Meriahkan HUT RI ke-77 Ditutup, Romario & Q Cuk Juara

Ket. Foto: (1). Ketua MPUK Kabupaten Badung Pendeta Jonathan Soeharto menyerahkan piala & hadiah senilai Rp. 5 juta kepada pasangan Juara 1 Romario & Q Cuk saat penutupan Turnamen Bulutangkis memperebutkan Piala Ketua DPRD Badung. (2). Para Juara berpose bersama Panitia Turnamen, Jumat, 19 Agustus 2022. (Foto: BFT/Donny Parera).

BERITAFAJARTIMUR.COM (Badung-BALI) | Turnamen Bulutangkis yang diinisiasi Musyawarah Pelayanan Umat Kristen (MPUK) memperebutkan Piala Ketua DPRD Kabupaten Badung, yang sedianya ditutup oleh Ketua DPRD Badung, Dr. Drs. Putu Parwata, M.K.,M.M., namun karena yang bersangkutan berhalangan sehingga Turnamen ini ditutup oleh Ketua MPUK Pendeta Jonathan Soeharto, S.H.,M.Th pada Jumat siang, 19 Agustus 2022.

Adapun Turnamen ini berlangsung selama dua hari, dari Kamis, 18 Agustus 2022 hingga Jumat, 19 Agustus 2022 ini diikuti 20 pasang pemain berhadiah total Rp.20 juta. Hadir dalam acara penutupan selain Ketua MPUK Pendeta Jonathan Soeharto, S.H.,M.Th., juga segenap panitia Turnamen.

Turnamen ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 sebagaimana dikatakan Ketua MPUK, Pendeta Jonathan Soeharto bertujuan meningkatkan tali silaturahmi dan meningkatkan persaudaraan diantara komponen anak bangsa. Maka pihaknya menyebut turnamen ini sebagai _Unity in Diversity_ yang dimaknai _Berbeda-beda tetapi Tetap Satu_ adalah wujud dari implementasi dari semboyan bangsa kita yakni _Bhineka Tunggal Ika_. Dimana, sekalipun penyelenggaraan turnamen ini diinisiasi MPUK, namun tidak membatasi peserta dari kalangan dan kelompok mana saja bisa mengikuti turnamen ini. Hal ini terbukti dari 20 pasang peserta, 9 pasang diantaranya berasal dari luar Gereja. Ia katakan juga bahwa,” Bali dikenal sebagai wilayah Provinsi yang didalamnya berisi orang-orang yang menjunjung tinggi toleransi dalam keberagaman. Hal tersebut bisa dilihat dari keseharian masyarakat yang ada di Bali yang hidup rukun dan damai satu sama lain, meskipun berbeda-beda suku, ras, golongan dan agama,” ungkap Pdt. Jonathan Soeharto.

“Karena itu,” lanjutnya,” dalam memelihara kerukunan diantara kita sesama anak bangsa, khususnya yang ada di Bali, mari kita wujudkan hal tersebut tidak hanya ucapan di bibir saja melainkan melalui tindakan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satunya melalui kegiatan olahraga,” jelasnya.

Sementara itu perjuangan para atlet bulutangkis yang ikut bertarung dalam Turnamen ini selama dua hari telah membuahkan hasil, masing-masing menempatkan diri dan pasangannya untuk meraih posisi terhormat. Hasil akhir menunjukkan pasangan Romario-Q Cuk berhasil menjadi juara dan meraih hadiah sebesar Rp. 5 juta. Di tempat kedua diraih Pasangan Anom & Gus Ary mendapat hadiah Rp. 3,5 juta. Dan tempat ketiga ditempati pasangan Bagus & Erlangga memperoleh hadiah Rp. 2 juta. Dan sebagai juara keempat Aditya & Megan, mendapatkan hadiah Rp. 1 juta. (Donny Parera)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*