Julie S. Laiskodat Gelar Kegiatan “Dengar Pendapat” di SMKN 3 Labuan Bajo

BERITAFAJARTIMUR.COM (Labuan-Bajo-MABAR) | Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat, menggelar kegiatan dengar pendapat dengan para siswa dan guru di SMK Negeri 3 Komodo, pagi ini, Jumat (9/11/2022).

Meski bertempat di SMKN 3 Labuan Bajo, tetapi kegiatan tersebut dihadiri siswa dan guru dari berbagai sekolah di dalam kota Labuan Bajo.

Pantauan media ini menunjukkan bahwa dalam acara penyambutan, Julie Sutrisno Laiskodat disambut ratusan siswa dan para guru di SMKN 3 Komodo. Mereka sangat antusias menyambut kedatangan ketua Dekranasda NTT itu.

Saat memasuki gerbang utama SMKN 3 Komodo, anggota Fraksi Nasdem DPR RI yang saat ini duduk di Komisi IV tersebut disambut dengan ritual adat (Tuak Kapu) oleh salah seorang guru. Setelah itu, ibu Julie bersama Ketua DPRD Manggarai Barat, Marten Mitar, dan sejumlah anggota DPRD Manggarai Barat Fraksi Nasdem dikalungi selendang.

Dalam kegiatan yang bertajuk “Dengar Pendapat Masyarakat” itu, Julie Sutrisno Laiskodat menyebutkan bahwa Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) merupakan pintu masuknya NTT terutama dalam sektor pariwisata. Apalagi Presiden Joko Widodo telah memberikan perhatian serius terhadap perkembangan pariwisata di NTT dengan menetapkan Labuan Bajo sebagai pintu masuk wisata premium di NTT.

“Kita mesti bersyukur bahwa Tuhan memberi kota ini dengan sejuta keindahan. Labuan Bajo ini terkenal dengan alam semesta yang begitu indah termasuk di dalamnya Komodo,” ungkap ibu Julie Sutrisno.

Lebih lanjut, ibu Julie sangat tidak terima dengan stigmatisasi NTT sebagai Nasib Tak Tentu atau Nanti Tuhan Tolong. Soalnya, melalui pariwisata, semuanya dengan mudah memperoleh lapangan pekerjaan.

“Tuhan sudah kasih Labuan Bajo ini dengan alam begitu indah dan Komodo yang di beberapa Pulau yang membuat industri pariwisata berkembang pesat. Dengan itu, masyarakat bisa dengan mudah mendapat pekerjaan,” tegas istri dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ini.

Terkait dengan isu lapangan pekerjaan, ibu Julie menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemrov) NTT, dalam program unggulannya menetapkan pariwisata sebagai prime mover pembangunan dengan destinasi penyangga dan kesiapan infrastruktur pendukung.

“Kita tentu terus berupaya untuk mendorong pemerintah membangun integrasi pariwisata antar wilayah,” ungkapnya dengan nada optimis.

Sedangkan, Ketua DPRD Mabar, Marten Mitar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada ibu Julie karena menyelenggarakan acara dengar pendapat di SMKN 3 itu.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Mabar, saya menyampaikan terima kasih kepada ibu Julie karena mau mendengar masyarakat melalui acara Dengar Pendapat di tempat ini,” ungkap Marten.

SMKN 3, demikian Marten Mitar, bukan SMK baru bagi ibu Julie. Keberhasilan pembangunan sekolah ini tidak terlepas dari kontribusi dan tanggung jawab moral dari ibu Julie sendiri.

“Saya perlu tegaskan bahwa SMKN 3 ini bukan SMK baru bagi ibu Julie. Proses pembangunan dan keberhasilan mendirikan sekolah ini, tidak terlepas dari kontribusi dan tanggung jawab moral dari ibu Julie sendiri,” ujar Marten yang disambut dengan tepuk tangan meriah para hadirin. (BFT/LBJ/Yoflan)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*