Peringati HUT ke-50 Tahun SMA Negeri 5 Denpasar Gelar Pentas Seni Memperebutkan Piala Kepala Sekolah

Ket. Foto: (1). Kepala SMA Negeri 5 Denpasar Dra. Cok Istri Mirah Kusuma Widyawati, M.Sos.
(2). Waka Sarpras SMA 5 Denpasar, I Wayan Sumadita, S.Pd.M.Pd.
(3). Salah satu peserta grup pentas seni SMA Negeri 5 Denpasar pada Selasa, 20 Februari 2024. Foto: Donny Parera.

BERITAFAJARTIMUR.COM (Denpasar-BALI) | SMA Negeri 5 Denpasar (SMANELA) Denpasar tahun ini tepat berusia 50 tahun pada 7 Januari 2024 lalu. Perayaan HUT Golden Age (Usia Emas) SMA Negeri 5 Denpasar ini baru dilaksanakan pada 23 Februari 2024 karena bangsa kita sedang menyelenggarakan pesta demokrasi sehingga hiruk pikuk kampanye calon legislatif dan calon presiden menyita perhatian kita semua. Karena pertimbangan itulah makanya hut ke 50 kali ini ditunda hingga Februari 2024. Dan untuk merayakan Golden Age SMANELA kali ini digelar acara yang spesial seperti pentas seni siswa misalnya.

Waka Sarpras, I Wayan Sumadita, S.Pd.M.Pd, menjelaskan,” Pergelaran pentas seni siswa ini adalah ide cemerlang dari kepala sekolah bu Cok Istri Mirah Kusuma Widyawati. Dan untuk acara pensi ini berlangsung dari hari Senin, Selasa dan Rabu, dalam rangka ulang tahun ke-50 SMA 5 Denpasar, itu adalah ulang tahun emas, tujuannya sesuai kurikulum merdeka, menerapkan P5 sesuai dengan pernyataan bapak Sekdis yang membuka acara Pensi ini kemarin (Senin, 19 Februari 2024, red) yang melibatkan siswa kelas 10, 11 dan 12. Nah ini sudah nyambung dengan kurikulum merdeka. Jadi anak-anak diharapkan bisa menjadi mandiri, bisa menjadi pemimpin didalam dirinya dan memimpin teman-temannya juga. Karena disini juga anak-anak bisa memberikan yang terbaik sesuai bakat dan minatnya,” ucap I Wayan Sumadita, S.Pd.M.Pd kepada Beritafajartimur.com, Selasa, 20 Februari 2024 di sekolah setempat.

“Acara ini kita laksanakan di aula serba guna yang baru saja selesai pembangunannya walaupun dikerjakan secara bertahap, namun patut kita bersyukur bisa akhirnya bisa selesai juga. Aula ini terwujud sebagai cita-cita kita di SMA 5, sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan. Dan kegiatan ini merupakan kompetisi siapa yang terbaik dalam memperebutkan hadiah dan piala kepala sekolah bagi yang mendapat juara 1, 2, 3 baik kelas 10, 11 dan 12,” papar I Wayan Sumadita.

“Yang tampil disini adalah setiap kelas, jadi semua anak itu diharapkan mampu untuk tampil, sehingga mereka bisa ditonton oleh orang tuanya yang hadir. Tentunya kami sangat apresiasi terhadap dukungan dari orang tua yang sangat luar biasa dan mereka juga sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, jadi kalau orang tua mendukung, sekolah mendukung, jadinya anak-anak semangat. Sehingga terwujudlah pergelaran yang sangat luar biasa,” ungkapnya.

Menurut I Wayan Sumadita, S.Pd.M.Pd, dalam pentas seni ini guru guru dan staf lainnya tidak terlibat, namun keterlibatan mereka tentu dalam konteks menjaga dan mengawasi anak didik saat latihan,” Kalau guru-guru sendiri pas ulang tahun sekolah kemarin sudah menunjukan partisipasinya baik itu pegawai, cs, satpam, bapak/ibu guru, dan untuk sekarang bapak/ibu guru khususnya wali kelas menggawang anak-anak, mengawasi baik itu latihan di sekolah, baik itu latihan di tempat fasilitas yang dipinjam di luar sekolah oleh anak-anak, jadi, wali diwajibkan untuk menjaga,”I Wayan Sumadita.

Sementara Kepala SMA Negeri 5 Denpasar, Dra. Cok Mirah Kusuma Widyawati, M.Sos., mengatakan,”
Sebetulnya kita sadar bahwa tahun ini kondisi politik mungkin cukup mempengaruhi, kita tidak tahu pada saat kita berencana tentu kita kondisikan juga nanti kalau terjadi sesuatu, tetapi yang jelas pada usia sekolah yang ke-50 tahun, tentu anak-anak sangat berkeinginan bagaimana caranya supaya aman tetapi tetap meriah, itulah akhirnya kita merencanakan yang pertama kita melakukan jalan santai yaitu di hari minggu tanggal 18 februari 2024, dan itu memperebutkan 55 hadiah yang sudah kita siapkan. Kemudian langkah selanjutnya tanggal 19 Februari 2024 kita berencana melaksanakan pensi 3 hari yaitu hari pertama adalah untuk kelas 10, hari kedua kelas 11, hari ketiga kelas 12, saat ini adalah pensi yang kedua, hari kedua, saya melihat antusias anak-anak termasuk orang tua yang kita undang untuk hadir karena anak-anak mereka pentas, supaya orang tua juga tau seperti apa sih kegiatan pensi ini? Jangan sampai seperti kemarin-kemarin mereka latihan sampai malam, kemudian mereka harus berkegiatan terus, karena itu semua adalah keinginan kita semua agar bisa memeriahkan ulang tahun ke-50 ini dan memberikan kesempatan kepada mereka bahwa mereka pernah tampil di arena sekolah. Artinya mereka juga bisa mengetahui anak-anaknya orang tuanya juga, untuk kurikulum belajar itu sangat mempengaruhi pada pentas seni remaja yang berwawasan kebudayaan ini dan mereka tidak main-main melakukan,” ungkap Cok Istri Mirah Kusuma Widyawati.

Di acara HUT ke-50 ini pihaknya juga berbagai kasih kepada sesama berupa pembagian Sembako sebanyak 150 paket. “Ya kita juga memberikan 150 paket sembako, walau tidak banyak seperti beras, minyak, gula. Dan disamping itu, di ulang tahun ini, saya mohon kepada kepala dinas untuk menandatangani pembuatan aula di SMA Negeri 5 Denpasar yang kalau tidak salah luasnya ada 6 Are, jadi tempat itu akan di tempati oleh anak-anak untuk melakukan aktivitas apapun di sekolah kedepannya,” papar Cok Istri Mirah Kusuma Widyawati.

“Kedepan diungkapkan Cok Istri Mirah Kusuma Widyawati,” Saya memang berkeinginan untuk kegiatan ini tetap menjadi panutan anak-anak dan apresiasi mereka, pagelaran itu menjadi momen yang luar biasa untuk anak-anak sehingga saya membuat piala bergilir dari kepala sekolah dan hadiah kita berikan dalam bentuk uang, kemudian dalam bentuk plakat, kita berikan di setiap tingkat,” jelasnya.

Sembari menambahkan,” Kita berikan tujuannya hanya supaya mereka bisa tetap melakukan aktivitas dengan lancar.”

Lebih lanjut dikatakan,” Kesan saya yang pertama antara orang tua dan sekolah, dan anak-anak yang ada di dalamnya menjadi satu kesatuan, kita tidak bisa memisahkan antara sekolah, anak dan orang tua, dan orang tua yang kita undang sangat antusias, bahkan mereka berkeinginan untuk menonton lebih dari satu kegiatan pementasan, apapun yang kita lakukan saya tidak lepas memberikan harapan pada anak, seperti sekarang ini ulang tahun sekolah, kita kumpulkan anak-anak perwakilan, kita tau bagaimana kemampuan akademik, ataupun ekonominya baik ada yang kaya, yang miskin kita juga merangkul, sehingga kita membeli baju yang tidak kalah baiknya tetapi masih berkualitas, itu untuk SMA 5 saya lakukan dan apa sih yang diinginkan, semua kegiatan yang kita lakukan itu adalah masukan dari anak-anak bukan saya yang menentukan,” pungkas Cok Istri Mirah Kusuma Widyawati. (Donny Parera)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*